BOGORDAILY – Kakak korban Erisa Rifiani Putri (20) yaitu Regal (25) warga Kampung Parung Tanjung Cibodas, Kecamatan Gunungputri Bogor, yang menjadi korban terjebak dalam Gua Lele di Kampung Tanah Beureum, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan, Karawang menjelaskan.
Awalnya, pihak keluarga tidak percaya adanya pemberitaan sang adik menjadi salah satu korban, saat melaksanakan pendidikan lanjutan Mapala di Karawang tersebut.
“Kita awalnya tidak percaya, karena saya juga tadi lagi bekerja, pas jam 9 dikabarkan adik saya meninggal, dan saya langsung pulang,” katanya saat ditemui di kediamannya di Gunungputri, Senin (23/12/2019).
Regal juga mengatakan, dirinya awalnya akan melakukan penjemputan ke Karawang, tempat dimana adiknya melakukan pendidikan lanjutan Mapala tersebut.
“Tapi katanya saya suruh nunggu di sini saja, yang kesana itu ibu Kaka saya adiknya ibu dari ayah sama orangtuanya ayah,” ungkapnya.
Sebelum terjadinya musibah, Regal mengatakan, sudah dua bulan sang adik tidak pulang ke rumah, pihak dari keluarganya pun menyarankan untuk segera pulang ke rumah, tapi korban mengatakan ada kegiatan di kampusnya.
“Ada kegiatan ekskul dia gak bisa pulang, tahu gini iah saya langsung suruh pulang aja, jadi sedih,” terangnya sambil meneteskan air mata ketika memberikan keterangan.
Ia menjelaskan, pada pukul 14:00 WIB jenazah sang adik rencananya akan dibawa ke kediaman di Gunungputri.
“Seharusnya sudah di jalan, tapi belum sampai sampe jam segini,” imbuhnya.
Dirinyapun sampai saat ini menunggu informasi dari keluarga, yang melakukan penjemputan kepada korban yaitu sang adik.
“Saya masih menunggu informasi, adik saya udah mau ke dua tahun di Karawang,” tukasnya.
Sebelumnya, Enam orang anggota Mapala Universitas Karawang (Mapalaska) terjebak dalam Gua Lele di Kampung Tanah Beureum RT 03/02, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan, Karawang saat melaksanakan pendidikan lanjutan Mapala, Minggu (22/12/2019).
Tiga orang meninggal dua itu di antaranya warga Bogor. Yakni atas nama Erisa Rifiani Putri (20) asal Kampung Parung Tanjung Cibodas, Kecamatan Gunungputri Bogor dan Alief Rindu Alafah (18) warga Grya Parung Panjang D2/A No. 29 RT 03/04 Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang Bogor. (Andi)