Tuesday, 23 April 2024
HomeKabupaten BogorHasil Sidak Ombudsman, RSUD Ciawi Mengecewakan, RSUD Cibinong Lumayan

Hasil Sidak Ombudsman, RSUD Ciawi Mengecewakan, RSUD Cibinong Lumayan

BOGORDAILY – Pelayanan RSUD Ciawi milik Pemkab Bogor benar-benar mengecewakan dan bikin malu.

Ombudsman Republik Indonesia melakukan serangkaian inspeksi ke sejumlah tempat pelayanan publik di Bogor. Lokasi yang dikunjungi termasuk RSUD Ciawi dan RSUD Cibinong.

Anggota Ombudsman Adrianus Meliala mengatakan, pelayanan di kedua rumah sakit tersebut jauh berbeda. Menurutnya, pelayanan di RSUD Ciawi kurang memadai.

“Terus terang kita agak kecewa dengan pelayanan atau penerimaan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi. Makanya kita mau melihat sesungguhnya apakah itu menjadi sesuatu yang memang jamak di tingkat RSUD,” kata Adrianus di RSUD Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12).

Adrianus menyebut kondisi di RSUD Ciawi tidak kondusif. Hal ini berbeda dengan yang ada di Cibinong.

“Yakni kayak suasana kacau, tidak ada yang bertanggungjawab dan seterusnya, (dan ternyata) dengan apa yang kita lihat di sini (RSUD Cibinong) ternyata berbeda,” sebut Adrianus.

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ada orang yang standby untuk melayani mereka. Selain itu, penjagaan di RSUD Ciawi juga minim.

“Apa yang terjadi setelah kita setengah jam di sana (RSUD Ciawi) ya tidak ada satupun pihak yang melayani kita, bahkan mereka sudah minta surat tugas kita padahal belum tentu mereka mau berusaha atau mampu bersedia menerima kita,” ujarnya

Selain itu, Adrianus menyebut bahwa IGD di sana sangat kurang memadai. Hal itu tampak dari pembangunan IGD yang belum permanen.

“Terus sudah enam bulan kita tadi lihat situasi masih, artinya masih belum ada indikasi mereka ke IGD yang permanen yang bagus hasil renovasi,” jelasnya.

“Ini mengindikasikan bahwa kelihatannya publik tidak diutamakan, lebih kepada konsen soal anggaran, mungkin pelang belum beres sehingga kemudian lagi-lagi publik tidak lagi berada di posisi nomor satu,” sambung dia.

Terakhir, ia pun membandingkan RSUD Ciawi dengan Cibinong. Adrianus mengungkapkan bahwa seharusnya pelayanan rumah sakit seharusnya seperti ada yang di Cibinong.

“Sebagai perbandingannya kita datang ke sini (RSUD Cibinong) dan kelihatan bahwa di sini (RSUD Cibinong) ada respons yang baik sekali, yang kita hargai dan kelihatannya tadi tidak bisa kita jadikan sebagai rujukan,” ujar Adrianus.

“Kalau pihak yang di sana (RSUD Ciawi), ternyata sebetulnya ada pihak lain yang lebih bisa satu layanan yang lebih baik seperti halnya rumah sakit Cibinong,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here