BOGORDAILY – Menhub Budi Karya Sumadi menyaksikan penandatanganan kontrak pelayanan publik atau Public Service Obligation (PSO) antara Kementerian Perhubungan dengan beberapa perusahaan transportasi BUMN dan swasta. Budi berharap pelayanan publik pada anggukan penumpang dan barang tahun 2020 ditingkatkan.
Budi mengatakan negara berkomitmen untuk meningkatkan kesinambungan pelayanan transportasi, baik angkutan darat dan laut. Dia berharap pelayanan transportasi itu juga bisa dinikmati oleh masyarakat yang ada di pulau terluar Indonesia.
“Tanda tangan berkaitan dengan perintis dan PSO. Mengapa ini penting? Satu menunjukkan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat banyak, masyarakat yang terpinggir di pulau terluar itu menjadi perhatian kita,” kata Budi di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/12/2019).
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan Kemenhub dengan beberapa perusahaan BUMN dan swasta yang bergerak di bidang pelayaran, tentang penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik Angkutan Laut serta Peluncuran Aplikasi Digital Untuk Tol Laut Logistik Tahun Anggaran 2020. Dia berharap pelayanan kapal tersebut sudah berjalan 1 Januari 2020.
“Kedua bahwa servis segala bentuk subsidi itu bisa dijalankan mulai dijalankan tanggal 1 (Januari) besok. Jadi kapal yang menuju ke Manado, Maluku, NTT, menuju ke Papua itu bisa berjalan dan ini sudah efektif,” kata dia.
Selain dengan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan, pada kesempatan itu Budi juga menyaksikan penandatanganan kontrak penugasan kewajiban pelayanan publik angkutan penumpang kereta api kelas ekonomi antara Kementerian Perhubungan dengan PT Kereta Api Indonesia. Dia berharap PT KAI bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kereta api sudah bisa tenang karena PSO-nya sudah dibayar, untuk perawatan sudah dibayar dan mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,” tutur Budi.
Budi berharap pelayanan publik di bidang transportasi dapat berjalan dengan baik di tahun 2020 sehingga Indonesia memiliki daya saing global di bidang transportasi.
“Saya berpesan kepada operator untuk memberikan layanan yang lebih baik tahun 2020. Kita ingin bahwa negara kita ini mempunyai daya saing yang baik. Kalau pelayanan dilakukan dengan baik, insyaallah daya saing turis yang datang ke sini juga senang. Mereka akan ke Cirebon, Solo, atau mereka ingin ke Borobudur menggunakan kereta api berjalan dengan baik,” ucap Budi.
Selain itu, Budi juga sempat menyapa penumpang kereta api yang ingin berangkat dari Stasiun Cirebon. Penumpang juga sesekali meminta foto bersama dengan Budi dan bersalaman dengannya.