Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaBMKG Prediksi Februari dan Maret Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

BMKG Prediksi Februari dan Maret Curah Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Waspada

BOGOR DAILY – Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah II, Hendro Nugroho mengatakan, bahwa curah hujan dengan intensitasi tinggi akan terjadi pada bulan Februari dan Maret 2020.

“Tapi dalam bulan Februari dan Maret ini curah hujannya diprediksi frekuensinya lebih lebat dibandingkan bukan Januari ini, itu kita katakan prediksinya sebagian musim puncak hujan,” katanya kepada Bogordaily.net ketika ditemui di Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (23/1/2020).

Pria yang sering disapa Hendro ini mengungkapkan, intensitas curah hujan tinggi memang akan terjadi pada bulan Februari dan Maret 2020. Bukan berarti akan lebih tinggi dibandingkan pada awal tahun 2020 melainkan diprediksi intensitasnya lebih dominan.

“Hal yang harus diwaspadai masyarakat adalah pada saat ini kondisi panas sudah jenuh dengan air, mungkin curah hujan maksimum tidak akan pada waktu tanggal 1 Januari kemarin. Tetapi puncak hujan yang akan terus terjadi ini pada bulan Februari dan Maret, dan itu tidak bisa di serap airnya oleh tanah dan pasti akan dialirkan dipermukaan,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, curah hujan pada awal tahun 2020 kemarin merupakan curah hujan tertinggi sepanjang dekade terakhir pada tahun 1900. Hal itupun menyebabkan luapan air di sungai sangat tinggi akibat intensitas hujannya yang sangat masif.

“Kami mencoba analisis pada tahun 2015 bahwa data pada 1 Januari 2020 curah hujan sangat masif sekali, di wilayah yang sama, dan cakupannya jauh lebih luas dari pada tahun kejadian ekstrem pada tahun 2015 lalu, dan saya harap masyarakat tetap waspada,” jelasnya.

Ada beberapa wilayah yang diprediksi menjadi curah hujan yang masif, seperti di Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Menurutnya wilayah inilah potensi hujannya dengan intensitas tinggi dan akan berpotensi banjir kedepannya.

“Kalau di Bogor ini tidak ada musimnya, karena di kawasan Bogor ini masuk dalam data zona yaitu tidak mengenal musim, dan pasti kalau hujan menjadi langganan zona non musim di Bogor,” akunya.

BMKG juga lanjutnya, selalu memberikan data di awal musim informasi kepada seluruh BPBD, masyarakat dan unsur pemerintah terkait, bahwa pada bulan Januari dan Februari ini pasti akan ada hujan yang tinggi.

“Dan kita lakukan update setiap tiga hari sekali cuaca, dan tiga jam sekali, setiap satu jam cuaca ekstrem kami lakukan update, jadi sebelum hujan ekstrem itu kita ini akan menginformasikan bahwa hujan lebat, sebelum satu jam akan turun hujan,” paparnya.

Menurutnya juga, Bogor dan Kuningan sudah menjadi salah satu curah hujan yang dinilai tinggi, terkecuali wilayah selatan dan utara Jawa Barat itu sangat ringan.

“Dan ini akan diperkirakan hujannya sangat lebat terjadi pada bukan Februari dan Maret khususnya di Bogor dan Depok. Curah hujannya diprediksi dengan asumsi di atas 150 ketinggian, ini juga sudah tinggi apalagi nanti,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here