Tuesday, 23 April 2024
HomeKabupaten BogorBNPB Sebut Ada Tiga Penyebab Bencana Longsor dan Banjir di Kabupaten Bogor

BNPB Sebut Ada Tiga Penyebab Bencana Longsor dan Banjir di Kabupaten Bogor

BOGORDAILY – Mengenai penyebab bencana longsor dan banjir yang terjadi pada Rabu (1/1/2020), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan tiga penyebabnya.

Hal itupun diungkapkan Kepala BNPB, Doni Munardo. Ia mengatakan, terjadinya longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, sesuai penelitian bersama Badan Geologi, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

“Persoalannya adalah yang berhubungan dengan masalah tambang, kedua ilegal loging, kemudian alih fungsi yang disebabkan untuk perkebunan pertanian juga permukiman,” katanya, dalam pres rilis yang diterima Bogordaily.net, Minggu (19/1/2020).

Menurutnya, dari ketinggian nampak ratusan bangunan tenda yang bekas digunakan penambang liar atau biasa disebut gurandil di hulu Gunung Halimun.

“Harus kita katakan apa adanya, di bagian hulu, terutama di kawasan Gunung Halimun itu ditemukan ada ratusan bangunan-bangunan tenda yang semula digunakan oleh gurandil tambang liar,” tuturnya.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mengatakan, bahwa Kepolisian siap menindak tegas para gurandil dan pelaku ilegal loging, sesuai yang sudah diintruksikan oleh Kapolri Jenderal Idahm Aziz.

“Akan digindak secara tegas baik tambang liar maupun ilegal loging. Ini sudah arahan dan perintah dari Bapak Kapolri, dan juga menjadi arahan dari Bapak Presiden kepada kita semua,” kata Gatot.

Seperti diketahui, hujan lebat yang terjadi pada Rabu (1/1/2020) mengakibatkan beberapa titik longsor, banjir, dan banjir bandang di Kabupaten Bogor.

Kerusakan paling parah terjadi di wilayah Barat Kabupaten Bogor akibat longsor, yaitu Kecamatan Sukajaya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here