Friday, 27 December 2024
HomeKabupaten BogorBuntut Kajian Bogor Raya, Pemkab Bogor tak Terima Kalau Wilayahnya Dicaplok Kota...

Buntut Kajian Bogor Raya, Pemkab Bogor tak Terima Kalau Wilayahnya Dicaplok Kota Bogor

BOGORDAILY – Mengenai kajian Provinsi Bogor Raya yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah selesai ditanggapi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.

Ia mengatakan, mengenai kajian yang dilakukan IPB menurutnya tidak keberatan, termasuk salah satu melakukan perlebaran atau perluasan batas wilayah baik Kota maupun Kabupaten Bogor.

Akan tetapi menurut Burhan, jika arahnya terkait kewilayahan, tentu ada mekanisme yang harus ditempuh dan tidak serta merta bisa direalisasikan, termasuk membutuhkan waktu.

“Kalau di ibaratkan jika seseorang mempunyai lahan sawah yang luas, lalu tetangganya yang memiliki lebih sedikit lahan tiba-tiba memasang patok di lahannya, tentu si pemilik lahan bakal ngambek karena ada etika yang harus dilalui dan tidak bisa begitu saja,” katanya kepada Bogordaily.net, Senin (13/1/2020).

Dirinyapun tidak mempermasalahkan, terkait Kota Bogor melakukan kajian mengenai perluasan wilayah, hal itu tentunya harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku serta undang-undangnya.

“Saya punya lahan sawah, kamu punya sawah sedikit, terus dipatok, bagaimana? Ya makanya harus ada etika, ada mekanismenya lah,” tegasnya.

Sehingga selain soal kajian, sambung dia, perlu ada komunikasi yang intens dari dua pimpinan baik itu kota maupun Kabupaten Bogor.

“Sejak lama hubungan kota dan Kabupaten Bogor tidak memiliki masalah apapun, termasuk saat medio 1990-an saat ada perluasan wilayah yang tadinya wilayah Kabupaten Bogor lalu masuk ke Kota Bogor secara administratif,” tukasnya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here