BOGORDAILY – Saat ini masyarakat Desa Cileuksa sangat membutuhkan bantuan air bersih, tikar, listrik selimut dan pakaian keluarga.
Hal itupun diungkapkan oleh warga Kampung Cileuksa Utara, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, yaitu Uto (49), yang saat ini dirinya juga mengungsi di tenda pengungsian yang terbuat dari bambu dan kayu serta terpal.
“Warga yang saat ini mengungsi di tenda pengungsian lapangan depan kantor Desa Cileuksa dua kampung, yaitu di Kampung Cileuksa Utara dan Pasir Eurih,” katanya kepada Bogordaily.net, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, yang dulu dijadikan tempat pengungsi yaitu ruangan Sekolah Dasar 01 Cileuksa sudah semuanya diungsikan ke tempat pengungsian sementara, yang dibuat dari swadaya masyarakat, TNI dan relawan.
“Sekarang anak-anak sekolah juga sudah aktif belajar sejak tiga hari terakhir, karena pertamanya para korban banjir dan longsor mengungsi di ruangan sekolah itu,” jelasnya.
Sekedar diketahui, data korban bencana alam, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, yang juga terdampak bencana longsor dan banjir yaitu dari 11 kampung yang terdampak dari 14 kampung, di desa perbatasan dengan Kabupaten Lebak tersebut.
Berikut data yang didapat Bogordaily.net.
Kampung Cileuksa utara mengungsi 893. Menyusui 24.
Kampung Pasir Eurih mengungsi 259. Menyusui 6.
Kampung Cileuksa Kaler mengungsi 453. Menyusui 16.
Kampung Cileuksa Desa mengungsi 482. Menyusui 23.
Kampung Cileuksa Hilir mengungsi 218. Menyusui 8.
Kampung Ciparengpeng mengungsi 462. Menyusui 17.
Kampung Cijairin mengungsi 142. Menyusui 1.
Kampung Cieear mengungsi 69. Menyusui 9.
Kampung Cihaur mengungsi 38 Menyusui 5.
Kampung Rancanangka mengungsi 542. Menyusui 18.
Kampung Cisusuh mengungsi 616. Menyusui 21.
Total pengungsi 4174. Menyusui 148. Ibu hamil 39. Jumlah KK 1696. Jumlah rumah 1261. (Andi).