BOGORDAILY – Kisah seorang bayi laki-laki yang merupakan anak ketiga dari pasangan Sumarna dan Sari, Warga Kampung Cikarawang, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, lahir dengan keadaan tanpa tempurung kepala dan meninggal dunia, Rabu (29/1/2020) kemarin.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Dramaga, Ucha, mengatakan, bayi yang merupakan anak dari pasangan Sumarna dan Sari ini rencanaya akan dilarikan ke rumah sakit untuk menadapatkan perawatan. Namun naas, sekitar pukul 05:00 WIB bayi itu meninggal dunia.
“Tadinya mau di bawa ke rumah sakit, eh meninggal dunia,” katanya kepada Bogordaily.net, Kamis (30/1/2020).
Padahal, Karang Taruna Dramaga terus melakukan galang dana untuk bayi yang lahir dengan kondisi tidak normal itu. Apalagi, dengan melihat keluarganya yang kerja hanya serabutan.
“Kemarin sudah banyak bantuan berdatangan, umur gak bisa ditebak akhirnya bayi itu meninggal dunia, dan keluarga meminta di stop bantuan,” tukasnya.
Sumarna yang merupakan orang tua dari bayi itupun enggan berbicara panjang ketika ditanya. Bahkan dirinya sudah ikhlas dengan kepergian anak ke tiganya tersebut.
“Saya sudah minta ke karang taruna, kecamatan, udah, sekarang saya udah ikhlas, mohon distop sumbangannya,” singkatnya.
Pantauan dilokasi, kondisi rumah keluarga almarhum bayi yang meninggal itupun sungguh sangat memprihatinkan. Tinggal dirumah antara gang yang sempit di kawasan Cikarawang Dramaga tersebut. (Andi)