BOGORDAILY – Antisipasi terjadi kebocoran service charge Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya akan menerbitkan aplikasi transaksi pembayaran elektonik.
Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir, mengatakan, pihaknya menganggarkan Rp10 milyar dalam mewujudkan aplikasi pembayaran elektronik tersebut. PD PPJ bekerjasama dengan Bank Mega Syariah serta Finet anak perusahaan telkom yang bergerak dalam penyediaan aplikasi dan trans saksi keuangan.
“Selama ini pembayaran cash banyak terjadi kebocoran dan masalah lainnya,” kata Muzakkir, Kamis (22/1/20).
Muzakkir mengatakan, aplikasi ini didesain khusus untuk para pedagang. Melalui aplikasi yang bisa diunduh di android dan iPhone ini, para pedagang bisa dengan mudah melakukan transaksi pembayaran. Mulai dari uang kebersihan, uang keamanan, jasa layanan dan isi token listrik. Aplikasi ini terdapat dompet digital untuk isi saldo.
“Nah, Bank Mega Syariah ini sebagai bank penampungan untuk saldonya,” imbuhnya.
Untuk rencananya sendiri, plikasi ini akan diluncurkan berbarengan dengan peresmian Jalan Bata. Setelah diresmikan, aplikasi akan lebih dulu diimplementasikan di Pasar Kebon Kembang, untuk kemudian diimplementasikan di 11 pasar lainnya.
“Kami melihatnya yang paling siap di Pasar Kebun Kembang karena pedagangnya sudah banyak melakukan transaksi Cashless,” tukasnya. (andi/bdn)
