BOGORDAILY – Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor melakukan razia gabungan di titik-titik yang diindikasi awal mula terjadinya tawuran pelajar di kawasan Kota Huja tersebut.
Ada hal menarik saat razia gabungan ini, salah seorang pelajar kedapatan membawa narkoba. Tetapi belum bisa diketahui narkoba jenis apa yang dibawa oleh pelajar tersebut.
“Ada beberapa anak tertangkap saat nongkrong menggunakan obat-obatan dan kita amankan. Nanti oleh Kapolres dan jajaran yang akan menelusurinya,” kata Walikota Bogor Bima Arya kepada Bogordaily.net, Kamis (30/1/2020).
Bima mengaku merasa kecolongan, dengan adanya pelajar yang menggunakan barang haram tersebut. Karena hal itu merupakan sebuah tanggung jawab jajarannya di Dinas Pendidikan Kota Bogor.
“Itu juga di tempat nongkrong anak tawuran ada juga botol miras kita amankan juga. Ini harus rutin terus menerus kita lakukan pengamanan, pilihannya cuma dua dibina atau di penjara. Jadi, kalau bisa kembali ke jalan yang benar, kalau gak mau jalan yang benar kita penjarakan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kapolreta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser, mengatakan, belum bisa mendeteksi apakah jenis narkoba yang dibawa oleh salah seorang pelajar itu.
“Kita belum tahu, dari keterangan ini kan itu kita akan bawa ke kantor, itu kita serahkan ke bagian narkoba. Kita cek urine. Barang bukti tadi jenis obat belum diketahui, kita harus cek dulu ini masuk kategori apa kita cek di leb,” jelasnya. (Andi)