Friday, 19 April 2024
HomeBeritaPembangunan Bendungan Kali Cibeet Minim Sosialisasi, Politisi Gerindra Ingatkan Kementerian PUPR

Pembangunan Bendungan Kali Cibeet Minim Sosialisasi, Politisi Gerindra Ingatkan Kementerian PUPR

BOGOR DAILY – Kementerian PUPR saat ini sedang fokus dalam mengerjakan pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan, dalam waktu dekat ini juga pemerintah pusat akan membangun beberapa bendungan di Kabupaten Bogor. Diantaranya, pembangunan bendungan kali Cibeet yang letaknya berada di dua kecamatan yaitu Tanjungsari dan Cariu.

Hal itu juga merupakan sebuah rencana pemerintah pusat, untuk bagaimana meminimalisir luapan air supaya tidak langsung menuju hulu sungai Cisadane.

Akan tetapi, informasi yang didapat Bogordaily.net, Jumat (24/1/2020), jika pemerintah pusat jadi membangun bendungan kali Cibeet yang mengalir langsung ke sungai Cileungsi dan Ciliwung, hal itu diprediksi akan mengakibatkan delapan desa di Kecamatan Tanjungsari dan dua desa di Cariu akan tenggelam.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor, Mulyadi, meminta agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dengan masif.

“Ini kan dapil saya pada saat berbicara bendungan, banyak masyarakat yang kontak saya mengenai rencana strategi Kementerian PUPR membangun bendungan di beberapa waduk di Kabupaten Bogor, yang menjadi rame itu adalah rencana pembangunan Cibeet itu di Kecamatan Tanjungsari yang konon katanya ada 8 desa tenggelam dan dua desa di Kecamatan Cariu. Nah ini harus dijelaskan kepada masyarakat bahwa informasi ini tidak benar,” katanya kepada Bogordaily.net.

Mulyadi berharap agar stigma yang muncul di masyarakat mengenai 10 desa di dua kecamatan bagian Kabupaten Bogor Timur itu tidak seperti apa yang dibayangkan masyarakat. Bahkan, dengan dibangunnya bendungan Kali Cibeet tersebut bisa meminimalisir terjadinya banjir tidak hanya di Jakarta tapi juga di Kecamatan Gunungputri.

“Saya mengingatkan kepada Kementerian PUPR menangani masalah bendungan, supaya tidak masalah lagi, karena rencana strategis apapun tanpa disosialisasikan dengan baik itu akan berdampak pada masyarakat,” tegas politisi dari partai besutan Prabowo tersebut.

Ia menambahkan, dengan adanya sosialisasi yang masif kepada masyarakat oleh Kementerian PUPR, dibangunya bendungan Kali Cibeet tersebut tidak akan merugikan masyarakat.

“Pentingnya sosialisasi dan mohon maaf iah, masyarakat jangan merasa dirugikan dan dikorbankan, itu saya sudah tekankan ke pemerintah pusat,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here