BOGORDAILY- Setelah mendapatkan intruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, langsung meninjau lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupatem Bogor.
Basuki sapaan akrabnya mengatakan, seharusnya dirinya bersama Bupati Bogor serta Presiden Joko Widodo sudah leanding di kantor Kecamatan Sukajaya, tepatnya di Desa Pasir Madang untuk mengecek langsung titik-titik rumah warga yang tergerus longsor.
“Helinya ibu bisa turun, heli pak presiden pas awalnya sudah turun cuma gak berani. Ada sedikit cuaca tidak mendukunv. Pak Panglima Perintahkan balik untuk naik kembali ke atas,” ujar Basuki ketika di lokasi titik longsor, Kecamatan Sukajaya, Minggu (5/1/2020).
Sesudah sampai tadi di Bogor tempatnya di Atan Sendjaja, dirinya langsung mengecek lokasi longsor. Ia pun melihat, saat perjalanan menuju Sukajaya banyak sungai dan longsor menyebabkan jalan banyak yang terputus.
“Saya sudah sampai ada di Bogor jadi saya ke sini. Saya coba upayakan ke sini dan alhamdulillah bisa sampai. Saya kira kalau lihat di perjalanan saya lihat sungai, kan ada bekdrop, ini kan daerah pertama menurut saya pasti ada ahli yang bisa menangani jika ada longsor susulan,” ungkapnya.
Menurutnya, kejadian longsor ini diakibatkan sudah sangat lapuknya bernible di sekitaran tebingan, kalau pulkanik akan ada ikatan untuk menahan tanah turun, tapi ini sudah lapuk kondisinya jadi lapuk dan gembur.
“Kedua, lapisannya, kemiringannya searah dengan tebing, kemiringan batuannya, kalau lihat di sungai ada irisan bagian lempung searah dengan tebing. Sehingga kena air lempung itu jadi kaya kaca kaya kelincir,” jelasnya.
Menurutnya juga, curah hujan yang cukup tinggi membuat kondisi tanah menjadi gembur, dan membuat pijakan tanah hancur dan terjadilah longsor.
“Ketiga emang curah hujan yang tinggi. Itu penyebabnya, sehingga sekarang kita mengatasinya,” tukasnya. (Andi).