BOGORDAILY – Kota Bogor terus membenahi pembangunan bdan transfortasi. kota Bogor berencana membangun 4 koridor jalur trem di Kota Bogor.
“Usulan dari Kota Bogor waktu awal kita menyampaikan 4 koridor yang memungkinkan untuk dibangun trem tentu kita fokus dulu ke koridor pertama,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim di Balai Kota Bogor, Jumat (17/1/2020).
Dedie mengatakan koridor pertama tersebut yakni rute terminal Baranangsiang. “Koridor pertama itu sejauh 7,1 kilo dari Baranangsiang, Otista, Djuanda, Kapten Muslihat, Alun-alun Bogor ke Pengadilan atau Sawo Jajar balik lagi ke Sempur, Jalak Harupat kembali ke Baranangsiang,” kata Dedie.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil kajian Jo Colas Rail dan Iroda Mitra, diketahui bahwa trem layak untuk dioperasikan di Kota Bogor. Menurutnya setelah dinyatakan layak, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah menentukan skema pembiayaan pembangunan trem.
“Berikutnya adalah bagaimana skema pembiayaan, skema kerja sama dengan pihak lain kemudian nanti bagaimana membangun konsorsium bersama pihak yang memang kompoten mempercepat implementasi trem,” kata Dedie.
Sementara itu CEO Iroda Mitra, Mirza Whibowo Soenarto mengatakan kajian mengenai pembangunan trem di Kota Bogor masih berlanjut hingga Juni mendatang. Setelah kajian tuntas diharapkan proyek pembangunan sudah dapat dimulai.
“Rencana studi ini memang akan dilakukan sampai Juni 2020, setelah itu kita akan bicarakan dengan pusat juga bagaimana melanjutkan studi ke tahap proyek, jadi mungkin mudah-mudahan kita mau jalan tahun ini kalau bisa karena Pemkot Bogor juga ingin mempercepat, tapi tentunya kita akan ikutin aturan main yang akan dibuat pemerintah pusat khususnya dalam konteks pembiayaan,” katanya.