BOGORDAILY – Pencarian korban yang tertimbun longsor di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terus diperpanjang.
Hal itupun diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jawa Barat, Rudi, saat ditemui dilokasi bencana tertimbun longsor.
Tim gabungan Search And Rescue (SAR) sejak awal kejadian terus berupaya sekeras mungkin untuk mencari Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10).
“Iya, untuk operasi pencarian sesuai arahan kepala kantor yaitu diperpanjang sampai hari Selasa,” katanya kepada Bogordaily.net, Senin (13/1/2020).
Ia mengungkapkan, dua alat teknologi tinggi berupa pendeteksi seperti Ground Penetrating Radar (GPR) turut di turunkan dari Basarnas Pusat dan DKI Jakarta.
“Hari ini kita lakukan pencarian kembali sampai sekarang masih nihil hasilnya,” ucapnya.
Sementara itu pihaknya akan fokus kepada satu titik mendekati rumah korban. Karena, dua hari kemarin ada informasi dari pihak keluarga korban bahwa dibawah rumah korban ada kolam dengan ketebalan 6-7 meter.
“Sementara hari ini fokus ke sektor satu, kita maju ke atas mendekati rumah korban karena kemarin dua hari ini ada informasi dari keluarga korban di sekitar di bawah rumah korban ada kolam dengan ketebalan sekitar 6-7m kami berusaha untuk membuka,” jelasnya.
Mengenai dua alat GPR sudah ada titik signal diduga korban. Akan tetapi itu masih perkiraan belum tentu bayangan putih itu korban atau benda lainnya.
“Ada di deteksi itu hanya perkiraan sehingga masih belum kelihatan. Ada yg nihil yang dicari sektor satu ini ada bayangan putih tapi kita belum tahu,” tukasnya. (Andi)