Monday, 7 April 2025
HomeBerita23 Lubang Emas Ditutup, Polda Jabar Masih Buru Gurandil Bogor,

23 Lubang Emas Ditutup, Polda Jabar Masih Buru Gurandil Bogor,

BOGORDAILY-Polda Jawa Barat mengerahkan 700 personelnya dalam operasi penutupan ilegal di Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Ada 23 ilegal ditutup secara resmi.

Karo Ops , Kombes Pol Stephen M. Napiun mengatakan, 23 ilegal tersebut diduga jadi penyebab banjir melanda Bogor pada 1 Januari lalu. Area pertambangan tersebut masuk dalam hak milik PT Antam.

“13 lubang pada blok Citorek dan 10 lubang pada blok Cisuren merupakan lubang galian emas yang masuk pada area kawasan PT Antam, sehingga selain aktivitasnya yang merusak alam dan menimbulkan bencana,“ kata Stephen, Minggu (2/2).

Stephen menyebut, kawasan pegunungan di Kabupaten Bogor banyak yang dijadikan ilegal. Hal itu pun sangat berbahaya mengingat Bogor memiliki aktivitas curah hujan tinggi.

“Coba kita bayangkan saja secara visual bagaimana dampak akibatnya jika ada sebuah gunung yang di sekitarnya terdapat lubang-lubang gurandil, tentunya ini akan menimbulkan bencana alam,” ucap Stephen.

Dalam operasi tersebut turut dihadiri unsur TNI, Polisi Hutan, dan PT. Antam TBK.

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Bogor mencapai Kamis (2/1) tercatat 20 orang tewas.

Pasca kejadian tersebut, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit mengatakan, Polri membentuk satgas PETI yang terbagi dalam empat tim bertugas memburu penambang emas liar.

“Saat ini kami sedang melakukan penelusuran terhadap jejak-jejak PETI, karena kami mendapatkan informasi ada banyak titik, jadi kali ini kami turun bersama-sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, terus kementerian yang terkait dengan masalah pertambangan,” kata Listyo di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1).

“Dari kami, langkah pertama tentunya menutup PETI dan kemudian setelah itu kami mencari tersangka-tersangkanya,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here