Saturday, 20 April 2024
HomeKabupaten BogorAkibat Virus Korona Tantangan Mahasiswa Indonesia Semakin Berat

Akibat Virus Korona Tantangan Mahasiswa Indonesia Semakin Berat

BOGOR DAILY – Virus Korona masih menjadi tantangan untuk aktivitas mahasiswa Indonesia, yang menempuh pendidikan di Negari Tirai Bambu (China) tersebut.

Salah satu yang dialami saat ini oleh Yusif Azhar (21) warga Perumahan Griya Cimanggu, Jalas Asmawi, Desa Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, yang sudah di pulangkan dari Kota Wuhan, China.

“Mewabahnya virus tersebut berdampak terhadap sejumlah aktivis mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Wuhan. Dan harus melakukan pendidikan kuliah jarak jauh selama satu semester akan menampung pendidikan secara daring,” katanya kepada Bogordaily.net ketika ditemui dikediamannya, Minggu (16/2/2020).

Ia mengatakan, tanggal 17 Februari 2020 besok, dirinyapun mulai masuk kuliah. Hal itupun setelah adanya pemberitahuan edaran dari kampus Tranding International Center China Normal Universitas, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

“Materi dari dosen, kita diberi akses dengan login di menggunakan aplikasi Wase, di situ dosen akan memberikan modul dan bahan perkuliahan,” katanya.

Mahasiswa jurusan bahasa itu mengungkapkan, baru pertama kali melakukan metode pembelajaran secara online. Ia menilai, tidak akan menemui kendala berarti dalam melakukan aktivitas perkuliahan secara online.

“Saya rasa tak ada yang berbeda langsung atau online. Kendala mungkin pada proses saat konsultasi penyusunan pembelajaran, yang membutuhkan komunikasi panjang lebar,” kata pria kelahiran 1999.

Yusuf pulang ke Indonesia dari China sejak 2 Februari 2020. Saat itu, pemerintah Indonesia melakukan penjemputan kepada mahasiswa yang terjebak di Wuhan.

“Kita saat sampai di Indonesia dan dikarantina di Natuna selama 14 hari, pasilitas yang diberikan pemerintah Indonesia sangat baik, kita disediakan kebutuhan sehari hari, dan olahraga serta karaoke juga untuk menghilangkan penat,” akunya.

Dia berharap pemerintah China dapat segera mengatasi . Sehingga, aktivitas dapat berjalan seperti sediakala.

“Semoga dapat segera menemukan penyelesaian,” harapnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here