BOGORDAILY – Maraknya penipuan perumahan dengan harga murah dan berkedok syariah telah merugikan ribuan masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia. Akan tetapi hal itu tentunya tidak seperti Developer Properti Syariah Amanah Realty yang berlokasi di Jalan Cilubang, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
PT. Amanah Realty merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang mengembangkan konsep apartemen kos berbasis syariah. Perusahaan yang di racik oleh para pemuda terbaik di Bogor sudah mempelajari dan menemukan konsep tempat bagi mahasiswa jaman Milenial ini.
“Mereka mengembangkan proyek pertama bertajuk DeKOST Indonesia, lokasinya dekat dengan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB),” kata Seles dan Marketing Manager DeKOST, Dudy Rudyana, kepada Bogordaily.net.
Ia menjelaskan, untuk Visi Developer Properti Syariah sendiri adalah menjadikan perusahaan pengembang properti terkemuka yang amanah, profesional dan berkelanjutan dengan kaidah Islam.
Untuk Misinya juga sangat jelas, Yaitu :
-Mengembangkan Properti dengan kepemilikan yang Insya Allah Halal, tanpa riba, gharar dan tanpa dzalim.
-Menyediakan produk dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
-Menyediakan ruang kehidupan yang memberikan dampak positif terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan sekitar.
-Memberikan solusi investasi properti yang aman dan menguntungkan.
-Meningkatkan daya saing dan Kesejahteraan karyawan serta nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
“Untuk nilai perusahaannya sendiri yaitu Islamic yang artinya Integrity, Service Excellent, Leadership, Accurate, Morality, Innovateive dan Collaboration,” jelas Dudy sapaan akrabnya.
Dudy juga menjelaskan mengenai skema bisnis syariah Tanpa Riba yaitu, gagasan utama yang diemban oleh developer properti syariah sebagai bagian dari solusi kepemilikan Apartemen Kos untuk para Investor.
“Developer Properti Syafiah kamitidak akan memberikanriba atau bunga pada pembiayaan apartemen Kos. Karena, riba atau bunga adalah Haram hukumnya dalam transaksi jual beli dalam syariat islam,” jelasnya lagi.
Lanjut Dudy, untuk mengenai skema bisnis syariah Tanpa Gharar adalah, sesuatu yang tidak dijelaskan dan tidak dapat dijamin atau dipastikan wujudnya secara matematis dan rasional, baik itu menyangkut barang, harga atau waktu pembayaran.
“Maka dari itu dalam akad di Developer Properti Syariah ini Insya Allahsemuanya memiliki kejelasan, baik menyangkut barang, harga, waktu pembayaran ataupun segala teknisnya,” ucapnya.
Ia mnambahkan, sedangkan untuk skema bisnis syariah Tanpa Dzalim sendiri yaitu, menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya baik mengurangi, menambahi ataupun menyimpang.
“Developer Syariah kami bertujuan untuk mengutamakan syariat islam dalam sistem jual beli,” tukasnya.
Jika ingin lebih jelas lagi, kalian bisa langsung kunjungi web dekostindonesia.com. (Andi)