BOGORDAILY- Lima anak dan seorang penjual es krim di Kampung Nagrog Atas, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor mengalami luka sengatan tawon vespa affinis.
Satu di antaranya berinisial V. Bocah 9 tahun itu harus dilarikan ke rumah sakit akibat sengatan tawon di sekujur tubuhnya. Selain V, empat temannya dan seorang penjual es krim keliling disengat gerombolan serangga tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 14.30 WIB, Minggu (9/2/2020). Saat itu, sekelompok anak sekitar usia 7-10 tahun sedang asyik bermain tepat di depan rumah warga berlantai 2. Beberapa di antaranya membeli es krim keliling.
Beberapa anak di antaranya diduga melempari sarang tawon yang ada di bagian atap rumah kosong itu. Gerombolan tawon vespa keluar dari sarangnya dan menyerang mereka.
Anak-anak yang ada di rumah itu kemudian berlari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri. Lebah itu lalu menyerang kelima anak perempuan yang sedang membeli es krim.
V, A, R, E, dan R disengat tawon vespa. Mereka sempat berlari sambil menangis histeris, namun usaha itu tak berhasil. Pedagang es krim yang sedang melayani pembeli juga tak luput dari serangan serangga berwarna hitam dan kuning ini.
Tubuh mereka sempat bengkak dan terkulai lemas karena tak kuat menahan sakit akibat sengatan tawon. Beruntung kelima orang itu akhirnya berangsur pulih.
Sedangkan V harus dilarikan ke rumah sakit karena bengkak, pusing dan lemas akibat sengatan tawon di sekujur tubuhnya.
“Setelah diberi obat, kondisinya berangsur pulih dan Minggu malam diperbolehkan pulang,” kata Ketua RT03/09, Kampung Nagrog Atas, Cep Suhendi, Minggu (9/2/2020) malam.
Menurut Suhendi, keberadaan tawon vespa di rumah bertingkat itu sudah ada sejak lama. Namun baru kali ini lebah tersebut menyerang warganya. “Selama ini tidak mengganggu, cuma mungkin ada yang mengganggu jadi menyerang warga,” kata dia.
Sarang Dievakuasi
Khawatir kejadian tersebut terulang kembali, warga akhirnya meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor untuk mengevakuasi sarang lebah di atap rumah warga.
Tim Damkar yang terdiri dari 5 orang kemudian bergerak menuju lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kami mendapat laporan dari warga Minggu sore dan meminta untuk mengevakuasi sarang tawon karena menyerang anak-anak,” kata Agus Koto, Danton Rescue Damkar Kota Bogor.
Proses evakuasi sarang lebah dilakukan secara hati-hati agar tawon itu tidak menyerang para petugas. Sebelum melakukan evakuasi, petugas terlebih dahulu menyemprotkan baygon ke sarang tawon yang berada ketinggian 15 meter dari permukaan tanah.
“Karena tawon vespa affinis ini termasuk jenis serangga yang berbahaya,” kata dia.
Sekitar 1,5 jam kemudian, sarang tawon tersebut berhasil dievakuasi dari atap rumah warga dan oleh petugas sarang itu dimusnahkan karena kondisinya memang sudah hancur.