BOGORDAILY- China, Indonesia dan beberapa negara lain dikeluarkan dari daftar negara berkembang dan masuk kategori ekonomi maju versi Amerika Serikat. Lantas, kenapa status yang naik itu justru membuat pemerintah China ngomel?
Ada dua alasan utama. Pertama, naiknya peringkat menjadi negara ekonomi maju dapat menyebabkan segala bentuk kemudahan, potongan bunga, atau bahkan subsidi dari perdagangan antarnegara dapat dikurangi karena sudah dianggap lebih mampu.
Kedua, penyebab utama dari dimasukkannya daftar negara-negara itu ke dalam negara maju adalah untuk memudahkan Negeri Paman Sam untuk menggelar investigasi jika ada praktik perdagangan yang dianggap tidak benar.
Dari pemberitaan TheStar.com, pejabat China pun angkat bicara. Dia menilai langkah AS memasukkan China dan beberapa negara lain itu mencerminkan ketidakpercayaan Negeri Paman Sam pada sistem perdagangan multilateral negara-negara mitra dagangnya.
Dalam dokumen yang dirilis AS pada 10 Februari tersebut, hanya masuk 36 nama negara, sehingga jauh lebih singkat dibandingkan dengan daftar 154 negara ekonomi berkembang (developing) veri Dana Moneter Internasional (IMF) terakhir.
Di sisi lain, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) hanya memiliki daftar negara dengan perkembangan ekonomi yang kurang (least developed). (cnbc)