BOGOR DAILY – Sempat ada penolakan dari masyarakat mengenai pembangunan dua bendungan raksasa di Cijurey, Kecamatan Sukamakmur dan bendungan Cibeet, Kecamatan Tanjungsari, tidak menyurutkan niat pemerintah dalam penanganan banjir di wilayah Kabupaten Karawang dan Bekasi.
Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini sudah menyetujui pembangunan dua bendungan raksasa di wilayah timur Bumi Tegar Beriman itu.
Hal itu sudah disepakati juga oleh pemerintah pusat pada 17 Februari lalu ketika di Bandung, saat membahas mengenai pembangunan bendungan Cijurey dan Cibeet walaupun ada penolakan atau kendala jika dibangun nantinya dari masyarakat.
“Pada saat itu kan pak Bob Arthur Lambogia yang merupakan pimpinan BBWS Cimancis menyampaikan, bahwa ada kendala pembangunan Cibeet. Bahwa disana Masyarakat tidak kooperatif dan terkesan menghambat dan itu disampaikan,” katanya kepada Bogordaily.net, ketika ditemui di Pendopo Bupati, Selasa (25/2/2020).
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itupun menjawab, bahwa fungsi bendungam Cibeet sendiri adalah mengaliri sawah masyarakat. Akan tetapi, pada kenyataannya sungai tersebut mengalir ke bawah yaitu ke Kabupaten Karawang dan Bekasi.
Ade sapaan akrabnya menceritakan, bahwa pada saat itu juga ada perwakilan dari karawang yaitu wakil bupati Karawang yang meminta, agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera menyetujui pembangunan bendungan Cibeet untuk diselesaikan dalam penanganan banjir di wilayahnya (Karawang.red).
“Saya juga sampaikan kepada pak menteri bahwa Cibeet itu bukan tidak mau masyarakat. Tapi mungkin dari kemanfaatannya kurang. Kami meminta terutama saya juga harus bisa menyampaikan aspirasi masyarakat. Kalau dibangun Cibeet kami bisa dibangunkan juga waduk Cijurey. Ini adalah fungsinya untuk mengalirkan air ke sawah-sawah di daerah Tanjungsari, Cariu, Sukamakmur,” jelas Ade.
Maka dari situ Ade menuturkan, bahwa terjadi kesepakatan jika bendungan Cibeet dibangun Cijurey pun akan dibangun pula tentunya pemerintah Kabupaten Bogor akan membantu sepenuhnya.
“Saya juga akan perintahkan kepada pak Sekda untuk mensosialisasikan Cijurey dan Cibeet ini, karena ini akan dibangun. Kami juga meminta kepada masyarakat agar membantu mensosialisasikan kembali, dan memudahkan proses agar dua bangunan ini segera dibangun,” tukasnya.
Sekedar diketahui, pembangunan dua bendungan yaitu bendungan Cijurey dengan luas 128 hektar, terdiri dari sungai Cihoe, Ciomas dan Cijurey. Sedangkan bendungan Cibeet dengan luas 1.040 hektar terdiri dari satu sungai yaitu Cibeet saja. (Andi)