BOGOR DAILY – Baru saja bulan Oktober tahun 2019 gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dinding bagian atas ambruk. Kali ini Plafon lantai tiga itu bocor kembali.
Hal itupun membuat banyak perhatian. Karena, kebocoran itu bukan karena hujan yang mengguyur Kota Bogor pada pagi hari. Namun, karena konstur bangunan yang kurang bagus.
Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Kota Bogor, Boris Derurasman, mengklaim kebocoran dikarenakan sedang dilakukannya perbaikan saluran AC di lantai tiga.
“Itu sedang diperbaiki saluran AC-nya,” katanya ketika dihubungi Bogordaily.net, Rabu (19/2/2020).
Boris sapaan akrabnya mengaku, untuk memperbaiki saluran AC, plafon yang ada di lantai tiga tersebut harus dibuka, agar air yang ada di saluran AC tidak merusak plafon tersebut.
“Kami masih menunggu tukang AC-nya, sudah kami panggil,” tegasnya.
Padahal, gedung DPRD Kota Bogor itu baru saja dibangun dan mulai diisi oleh wakil rakyat periode 2019-2024. Anggarannyapun sangat pantastis dengan total keseluruhan senilai Rp79 miliar. (Andi).