Friday, 29 March 2024
HomeBeritaIni Negara yang Terancam Bangkrut Gegara Corona

Ini Negara yang Terancam Bangkrut Gegara Corona

BOGORDAILY- Virus sudah menyebar ke berbagai negara dan mulai menggerogoti sendi-sendi aktivitas masyarakat. Hingga Sabtu (15/2/2020) pukul 14:23 WIB, jumlah kasus di seluruh dunia adalah 67.090.

Terbanyak berasal dari China yaitu 66,493 kasus. Setelah itu ada Singapura (67), Hong Kong (56), Jepang (29), Korea Selatan (28), Malaysia (19), Taiwan (18), Jerman dan Vietnam (16), Australia dan Amerika Serikat/AS (15), Prancis (11), Makau (10), Inggris (9), Uni Emirat Arab (8), Italia, Fiipina, dan India (3), Rusia dan Spanyol (2), serta Nepal, Kamboja, Belgia, Findlandia, Swedia, Mesir, dan Sri Lanka (1).

Berbagai negara sudah melakukan upaya pencegahan virus . Di China, orang-orang yang baru kembali ke Beijing setelah pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek tidak boleh pergi ke mana-mana.

“Mulai sekarang, semua orang yang kembali dari Beijing harus tetap di rumah atau melapor ke kelompok observasi selama 14 hari setelah kedatangan. Barang siapa yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku,” sebut pengumuman Beijing Virus Prevention Working Group, sebagaimana diberitakan Reuters.

Upaya pencegahan seperti ini memang penting, karena ketika lebih banyak orang yang keluar rumah untuk beraktivitas maka upaya pencegahan penyebaran virus menjadi sangat sulit. Namun di sisi lain, roda ekonomi tidak akan berputar dengan kencang.

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi China hampir pasti melambat. Reuters melakukan jajak pendapat terhadap 40 ekonom yang hasilnya pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2019 diperkirakan sebesar 4,5%. Jauh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yaitu 6%.

Untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020, proyeksinya adalah 5,5%. Juga jauh melambat dibandingkan realisasi 2019 yang sebesar 6,1%.

“Kami memperkirakan penjualan akan turun lebih dari 10% pada semester I tahun ini. Untuk keseluruhan tahun, penurunannya mungkin sekitar 5% jika penyebaran virus sudah berhenti pada April,” kata Fu Bingfeng, Wakil Ketua Eksekutif Asosiasi Produsen Mobil China, seperti dikutip dari Reuters.

China adalah perekonomian terbesar di dunia. Kala China melambat, pasti pertumbuhan ekonomi global akan ikut melambat. Bahkan sudah ada yang terancam resesi.

Singapura Terancam Bangkrut

Negara yang sudah dag-dig-dug bakal jatuh ke jurang kebangkrutan atau resesi adalah Singapura. Maklum, Negeri Singa adalah negara dengan kasus terbanyak setelah China.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Liong mengatakan, bukan tidak mungkin negaranya terjerumus ke resesi. Sebab dampak virus ke perekonomian sudah akan terasa dalam jangka pendek.

“Dampaknya akan signifikan, setidaknya dalam beberapa kuartal ke depan. Penyebaran (virus ) sangat intensif. Saya tidak bisa mengatakan bahwa Singapura akan resesi atau tidak. Bisa saja, tetapi yang jelas perekonomian Singapura akan terpukul,” ungkap Lee, seperti diberitakan Reuters.

Padahal perekonomian Singapura baru bangkit. Pada kuartal IV-2019, pertumbuhan ekonomi Singapura tercatat 0,8%, membaik ketimbang kuartal sebelumnya yaitu 0,1%. Ini adalah peningkatan pertama sejak kuartal II-2018.

Singapura adalah negara yang sangat tergantung terhadap ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Pada 2018, Bank Dunia mencatat ekspor menyumbang 176,4% dari pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura, paling tinggi di antara negara-negara lainnya di dunia.

Apesnya, China adalah negara mitra dagang utama Singapura. Pada 2018, ekspor Singapura ke China mencapai US$ 50,4 miliar atau menyumbang 13% dari total ekspor.

Dengan perlambatan ekonomi China, tentu permintaan terhadap produk-produk dari luar negeri akan ikut berkurang. Artinya, ekspor Singapura sudah pasti terpukul.

Kala ekspor Singapura kena, maka seluruh perekonomian Singapura akan merasakan dampaknya. Masih ingat kan berapa persentase ekspor terhadap PDB Singapura?

Oleh karena itu, PM Lee ada benarnya. Singapura memang sudah harus waspada terhadap risiko resesi gara-gara virus . (cnbc)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here