Sunday, 24 November 2024
HomeKabupaten BogorJalur Tambang dan Puncak Dua Jadi Program Lanjutan BES

Jalur Tambang dan Puncak Dua Jadi Program Lanjutan BES

BOGOR DAILY – Mengenai tindak lanjut dari Borderline Economic Summit (BES) 2019 yang digelar di Hotel Royal Tulip Gunung Geulis Resort, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019) lalu, ternyata mendapatkan hasil kepastian.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyatakan pembangunan jalan khusus tambang menjadi rencana strategis. Ade mengungkapkan, pembangunan jalan khusus tambang merupakan bagian dari program Karsa Membangun yang dicanangkannya dan ditindaklanjuti dari acara BES 2019 lalu.

“Dalam waktu dekat ini nampaknya rencana pembenahan jalur tambang tersebut bisa terealisasi. Saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Perhutani untuk pengadaan lahan kantung parkir bagi truk tambang,” katanya kepada Bogordaily.net, Rabu (26/2/2020).

Tidak hanya itu saja, lanjut orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu, pembanhunan jalur poros tengah (puncak II) juga sudah disetujui dalam BES tersebut.

“Pertama jalur tambang, kedua jalur puncak dua, yang sudah masuk dalam pembahasan dan sudah disetujui,” tukasnya.

Pemkab Bogor telah melakukan upaya penanganan jangka pendek di jalur tambang di Parung Panjang dengan mengatur jam angkutan. Adapun jam lintasan angkutan tambang, dimulai dari 20:00 WIB hingga 04:00 WIB.

“Di Kabupaten Tangerang pukul 22:00 WIB sampai pukul 05.00 WIB,” ujarnya.

Dalam jangka panjang, jalur khusus tambang rencananya akan dibangun sepanjang 20,47 kilometer yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang. Ade menjelaskan, 18,69 kilometer berada di Kabupaten Bogor dan sisanya berada di Kabupaten Tangerang.

“Saat ini, angkutan yang menuju wilayah tambang menggunakan jalan eksisting Kabupaten Bogor di Parung Panjang yang kondisinya sudah rusak akibat menjadi jalur lintas angkutan tambang,” ucapnya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here