Tuesday, 16 April 2024
HomeKabupaten BogorKepergok, Maling Motor Ditelanjangi Waga

Kepergok, Maling Motor Ditelanjangi Waga

BOGORDAILY – Warga Desa Tapos Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memergoki aksi pencurian sepeda motor oleh dua orang pria. Satu pelaku di antaranya berhasil ditangkap, diikat dan ditelanjangi sebelum diserahkan ke polisi.

MA, remaja yang masih berusia 17 tahun ini sempat diamuk warga lantaran kepergok sedang berusaha membobol kunci kontak sepeda motor milik warga. Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur.

Aksi tersebut terjadi Senin (3/2/20) pagi. Mulanya, seorang pria masuk ke halaman rumah Budi Yogatama. Sedangkan teman pelaku menunggu di depan rumah korban sambil mengamati situasi di sana.

Namun pada saat pelaku sedang berusaha membobol kunci kontak motor, aksinya diketahui oleh tetangga yang kebetulan keluar dari rumah korban.

“Lagi ngopi bareng di dalem rumah, temen keluar. Dia lihat ada orang nggak dikenal kaya lagi mau bobol kunci motor saya,” terang Budi.

Budi dan temannya lantas berteriak sehingga warga yang mendengar spontan mengejar pelaku yang melarikan diri dengan cara berlari. Setelah mengejar kurang lebih sejauh 1,5 kilometer, akhirnya MA tertangkap. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri lebih dulu menggunakan sepeda motornya.

Setelah menangkap MA, warga yang kesal menghakiminya. Pemuda itu sempat diikat di pagar rumah dan dihujani bogem mentah.

“Pengakuan pelaku sudah tujuh titik mencuri motor di Parungpanjang. Hasil nyuri dibagi dua sama temennya, katanya buat ngopi sehari-sehari,” ujar Budi.

Remaja pengangguran itu kemudian diamankan petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian. Mereka memboyong pelaku dan mengamankan barang bukti berupa kunci T ke Mapolsek Parungpanjang.

4 Sepeda Motor

Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radhiaman membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku kendaraan roda dua oleh masyarakat setempat. Menurut keterangan warga, remaja tersebut kepergok saat hendak mencuri sepeda motor.

“Penangkapan ini tentu bentuk kesiapsiagaan warga di sana,” ujar Nundun.

Saat ini, pihak penyidik masih melakukan pendalaman serta mengejar pelaku lainnya. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan empat unit sepeda motor dan kunci leter T.

“Meski pelaku sudah mengakui perbuatannya kami masih perlu pembuktian di lapangan agar kasus ini bisa dilanjutkan ke pengadilan. Karena pelakunya masih di bawah umur,” terangnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here