Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaKunjungan ke Tagana Center Sentul, Mensos Fokus Tangani Bencana

Kunjungan ke Tagana Center Sentul, Mensos Fokus Tangani Bencana

BOGOR DAILY – Kementerian Sosial Republik Indonesia akan fokus kepada penanganan bencana alam di seluruh wilayah Indonesia. Hal itupun diungkapkan oleh Menteri Sosial () RI, Juliari Batubara, saat melakukan kujungan ke , Desa Hambalang, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Juliari sapaan akrabnya itu mengatakan,  anggota tagana harus terus dilatih kesiagaannya, serta cepat tanggap dalam menghadapi bencana.

“Tadi saya sampaikan. Bahwa, kesiapsiagaan mereka itu juga berpengaruh terhadap berapa nyawa yang tertolong. Kita tidak pernah tahu bahwa ada nyawa orang yang ditangani oleh mereka satu saat nanti,” katanya kepada Bogordaily.net ketika ditemui di lokasi acara, Kamis (20/2/2020).

Menurutnya, pelatihan training yang dilakukannya pada hari ini bagian dari upaya berjenjang dalam melatih kesiapsiagaan.

“Training ini masuk ke level madya.  Di sini juga kita ada teman-teman Ciba dari University Jepang, yang memberikan bantuan beberapa alat ke kita. Menurut saya ini sangat bagus,” ungkapnya.

Apalagi, perwakilan dari University Jepang ini ingin juga belajar. Karena, Tagana sendiri di Negeri Sakura tersebut tidak ada.

“Ternyata university itu mau belajar juga, tadi menyampaikan ke saya prof Tanaka-nya, bahwa di Jepang ini tidak ada yang berbasis tangan. Saya bilang bahwa Indonesia ini tidak mungkin semuanya harus Pemerintah. Tidak mungkin hanya aparat pemerintah saja yang mengurus soal bencana. Tapi harus dibangun juga dari komunitas,” jelasnya.

Ketika ditanya apa yang diambil oleh Indonesia dari kedatangan perwakilan University Jepang. Dirinya menjawab mengenai Mitigasi. Karena, di jeoang sendiri anak-anak sudah mulai di didik mengenai pemahaman bencana.

“Kalau di sana kan sama seperti kita juga sunami. Kalau gunung berapi mungkin cuma di kita aja iah. Kuncinya, antara lain yang diterapkan disini harus berbasis komunitas dari masyarakat, tidak ada gunanya tagana dan yang lain kalau berbasis yang lain tidak jalan. Jadi kan kita juga bukan hanya Tagana saja ada juga kawasan siaga bencana,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here