Marak Kawin Kontrak di Puncak, Rudy Sebut Sistem Pendidikan Harus Diperbaiki
BOGOR DAILY – Maraknya kawin kontrak di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor jadi perhatian Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Ia mengatakan, akan segera mengusulkan adanya pembenahan sistem pendidikan, khususnya di Wilayah Puncak.
“Kita harus benahi perbaiki sistem pendidikan kita, itu salah satu caranya. Soal kebijakan, kita akan kaji dahulu di DPRD,” katanya kepada Bogordaily.net, Selasa (18/2/2020).
Rudy sapaan akrabnya mengatakan, bahwa Kabupaten Bogor perlu melakukan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pendidikan karakter sejak usia dini. Sehingga, di masa mendatang fenomena kawin kontrak akan tergerus dengan sendirinya.
“Kita harus investasi SDM, jadi tidak hanya tebang lalu tumbuh lagi. Ini (pendidikan karakter-red)harus disegerakan,” akunya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengungkapkan, diperlukan peran juga dari pemerintah, untuk membuka lapangan kerja, karena faktor ekonomi disebut-sebut menjadi salah satu alasan maraknya kasus kawin kontrak.
“Berarti kan Pemda termasuk saya harus berupaya agar bisa membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya,” tukasnya.
Sekedar diketahui, bahwa Polres Bogor telah mengamankan pelaku kawin kontrak yang berinisial ON alias Mami E, IM alias Mami R, BS, dan K. Sedangkan, enam korbannya perempuan dewasa berinisial H, Y, W, SN, IA, dan MR. (Andi).