BOGORDAILY – Binaragawan Ade Rai membagikan tips pola makan yang baik agar tetap bugar. Salah satunya jumlah makanan yang masuk harus dibarengi dengan perilaku banyak gerak agar lemak dalam tubuh ikut terbakar.
Ia menyebut makanan yang masuk melalui mulut seseorang bisa jadi sumber kesehatan maupun penyakit. Hal ini sebab dibarengi dengan perilaku masyarakat yang kurang gerak sehingga menimbulkan beberapa penyakit.
“Mulut kita jadi sumber kesehatan dan sumber sakit. Biasanya yang sudah terpikir oleh kita kan, kalau makan banyak itu sehat. Yang terjadi sekarang, kita kebanyakan makan, masuk lewat mulut lebih banyak daripada yang keluar, daripada (karena tidak ada) pembakaran (lemak)-nya melalui gerak itu,” ucap Ade Rai di lokasi Syuting Kuku Bima di TMII, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
“Itu konsekuensi karena kadar lemak di dalam tubuh kita meningkat dan kita kekurangan gerak,” ucap Ade Rai.
Selain itu, ia juga menyinggung program pemerintah yang sudah mau membiayai kesehatan nasional. Namun, menurutnya negara bisa defisit, jika perilaku rakyatnya karena perilaku kurang gerak itu tidak pernah diubah.
“Salah satunya diubah pola makan dan pola gerak. 85% campaign bpjs kesehatan, asuransi sosial, atau bahkan asuransi sosial itu tentang penyakit perilaku, bagaimana mengubah perilaku kita sendiri. Kalau perilaku berubah, kualitas kesehatan lebih baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ade Rai senang ikut serta dalam mengampanyekan kebugaran melalui iklan Kuku Bima. Bersama Mpok Alpa (Niena Carolina), Ia mengaku senang bisa terus menjadi bintang iklan Kuku Bima, bahkan selama 15 tahun sejak produk ini pertama kali diluncurkan.
“Yang saya apresiasi, dari (iklan) sebelum-sebelumnya selalu ada pesan yang memang jadi tema yang terjadi saat itu. Sebagai contoh, (pernah ada pesan untuk) meningkatkan pariwisata di Indonesia, ada tema-tema sosial, termasuk hari ini temanya kan ekonomi. Kami sangat hargai, tidak hanya menghibur, ada pesan yang disampaikan agar Indonesia lebih baik,” ujarnya.
Iklan Kuku Bima yang dibintangi Ade Rai dan Mpok Alpa serta pemain lainnya ini menampilkan percakapan ringan di sebuah warung makan. Mereka berbicara tentang investasi dan pengaruhnya buat Indonesia. Lalu ada beberapa pemain yang mengenakan jas dan jubah seolah-olah mereka adalah investor dari luar negeri dan Arab Saudi.
Adapun lokasi syuting mengambil tempat di Museum Purna Bhakti, TMII, Jakarta. Iklan ini rencananya akan mulai tayang 2 minggu ke depan di televisi. Sementara versi panjangnya akan diunggah lewat media sosial.