Friday, 26 April 2024
HomeNasionalSempat Dilarang, Formula E akhirnya Boleh Digelar di Monas. Ini Syaratnya

Sempat Dilarang, Formula E akhirnya Boleh Digelar di Monas. Ini Syaratnya

BOGORDAILY- Formula E akhirnya bisa digelar di . Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta penyelenggara lebih rajin koordinasi seperti PSSI di Piala Dunia U-20 2021.

Sekretariat Negara sempat melarang perhelatan balap mobil listrik Formula E digelar di . Alasannya, kawasan tersebut masuk dalam cagar budaya. Pihak panitia menerima keputusan itu dan mengaku sudah mendapatkan lokasi pengganti kendati belum diumumkan secara resmi.

Tapi belakangan larangan itu dicabut. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan menyetujui penyelenggaraan Formula E 2020 di kawasan dalam surat Komisi Pengarah tanggal 7 Februari.

Dalam surat itu berisi hal-hal yang harus dipatuhi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam perencanaan konstruksi lintasan tribune yang harus menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan antara lain UU Nomor 11 tahun Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

Merespons keputusan itu, Kemenpora menghormati apa yang menjadi keputusan Setneg. Tapi dia juga berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Panitia Pelaksana tak ragu berkomunikasi dengan leading sectornya supaya hal-hal sulit bisa teratasi.

“Poinnya kami minta pada Pemprov DKI dan panpel jangan ragu untuk berkomunikasi dengan leading sectornya. Leading sector-nya adalah Kemenpora, yang mengeluarkan rekomendasi Kemenpora,” kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (10/2/2020).

“Ya, kita belajar dari PSSI yang rajin banget komunikasi soal piala dunia U-20, kemudian Piala Dunia FIBA 2023. Kami sangat terbuka jika diajak komunikasi. Ini bapak Menteri sama sekali belum diajak bicara, atau kalau perlu kami datangi panpelnya dengan senang hati,” ujar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here