Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorTerorisme Atensi Polresta Bogor Jelang CGM 2020

Terorisme Atensi Polresta Bogor Jelang CGM 2020

BOGOR DAILY – Jelang perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) tahun 2020, sejumlah persiapan mulai dilaksanakan salah satunya rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan pada hari H.

Wakil Kapolresta Bogor Kota, AKBP Muhammad Arsal Sahban, mengatakan, pihaknya menyiapkan personil sebanyak 426 untuk pengamanan jelang rekayasa lalu lintas pada perhelatan CGM 2020.

“Dari kepolisian ada 426 personel yang diterjunkan. Tapi secara keseluruhan dalam pengamanan nanti ada 1.021 personel lintas sektoral,” katanya, kepada Bogordaily.net dalam press rilisnya, Kamis (6/2/2020).

Arsal sapaan akrabnya menjelaskan, ada tiga hal pokok yang akan menjadi atensi selama kegiatan berlangsung, yakni persoalan kriminalitas, terorisme dan lalu lintas.

“Antisipasi masalah kriminalitas, baik street crime maupun kriminalitas yang sifatnya lain-lain karena dapat mengganggu. Itu akan kita antisipasi dari sekarang tadi kami sudah sampaikan bahwa, mulai dari sekarang sudah mulai dilakukan patroli bersama 24 jam, baik TNI/Polri maupun pemerintah daerah. Kami ingin menciptakan suasana kondusif dan muncul hal-hal positif terkait dengan Kota Bogor,” jelasnya.

Mengenai ancaman teror sendiri lanjutnya, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan jajaran intelijen dan sebagainya juga bergerak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ketiga adalah permasalahan lalu lintas. Karena ini adalah event besar tentu pengisi acaranya banyak, juga penontonnya akan tumplek di sini. Tadi peserta saja sekitar enam ribu orang. Itu pasti akan menimbulkan dampak lalin seperti kemacetan dan segala macam. Kami antisipasi dengan penutupan jalur di lokasi acara dan juga pengalihan arus di beberapa ruas jalan,” tukasnya.

Polisi juga menghimbau, agar warga untuk tetap menjaga Kamtibmas dan waspada terhadap barang bawaannya masing-masing.  

“Ini adalah event yang akan sangat mengangkat potensi bagi Kota Bogor. Masyarakat dari luar Bogor itu pasti akan berbondong-bondong ke sini sehingga apabila warga bisa menampilkan identitas sebagai masyarakat yang ramah, toleran tentunya akan mengangkat potensi yang ada. Itu akan berdampak kepada ekonomi masyarakat. Kita berharap kepada masyarakat untuk mensukseskan semaksimal mungkin,” tukasnya.

Untuk sekedar diketahui, acara Bogor Street Festival CGM tahun 2020 sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu 8 Februari 2020. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here