BOGOR DAILY – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, bahwa Wali Kota Bogor, Bima Arya, ketika pulang dari Azerbaijan dan Turki akan mendapatkan status sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) virus corona atau Covid-19.
“(ODP) Berlaku bagi semuanya. Itu kewaspadaan bukan lebel,” katanya kepada Bogordaily.net dalam pesan WhatsApp nya, Kamis (12/3/2020).
Wanita cantik berkacanata itu menegaskan, ODP bukan berarti terjangkit virus corona. Dia menyatakan, ODP hanya wujud kewaspadaan pemerintah untuk mengantisipasi virus corona. “(ODP) Orangnya bisa sehat tapi ini bentuk kewaspadaan dini,” ungkapnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengakyi bahwa dirinya juga akan masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP) sesuai ketetapan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) selama 14 hari.
“Saya siap, pasti semua tanpa terkecuali,” kata Bima.
Selama di sana, Bima menyatakan, telah melakukan sejumlah langkah agar terhindar dari wabah virus corona. Salah satunya dengan menjaga kondisi daya tahan tubuh.
“Jaga kondisi tubuh dan hindari interaksi dengan orang, cukup makan dan tidur,” tukasnya. (Andi).
