Saturday, 11 May 2024
HomeBeritaCluster Terra Maharani, Rasakan Ketenangan Hidup dalam Nuansa Alam Tropis

Cluster Terra Maharani, Rasakan Ketenangan Hidup dalam Nuansa Alam Tropis

BOGORDAILY – Diam-diam, di Kota Bogor ada pemukiman yang menjaga keasrian lingkungannya. Setiap saat para penghuni bisa menikmati riuhnya kicau burung di sela ranting, atau eksotisnya bunyi gesekan daun saat diterpa angin. Suasana ajaib di kawasan perkotaan itu, ada di .

Jika mau membuka mata lebih lebar lagi. , berlokasi di Jalan Ciburial, Ciparigi (Kedung Halang), Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, merupakan cara untuk merasakan ketenangan hidup dalam balutan nuansa alam yang tropis.

Head Marketing Tiffany A Soebiantoro, menuturkan mulai dibangun pada 2016. Lokasinya mudah dijangkau. Jika dari arah Tol BOOR, hanya butuh waktu tempuh sekira lima belas menit. Begitu juga sebaliknya, dari arah Lampu Merah Sentul. Memasuki jalan Ciburial, sejumlah petunjuk arah yang dipasang pada disetiap Cermin Tikungan, menjadi panduan menuju lokasi.

, alamat di Jalan Ciburial, Ciparigi (Kedung Halang), Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Hunian dua lantai bergaya Bali Modern ini memiliki tiga type Sangkara luas bangunan 126 meter persegi, Adyatma luas bangunan 132 meter persegi dan Akusara luas bangunan 142 meter persegi.

“Lokasinya strategis, mudah dijangkau. Tidak jauh dari pusat pemerintahan. Baik di Kota maupun Kabupaten Bogor,” kata Tiffany, saat ditemui di Gedung Serbaguna Bale Sahitya, belum lama ini.

Di lahan seluas 1,5 hektar, kata Tiffany, Cluter Terra Maharani, menyiapkan 49 kavling bangunan bergaya Bali Modern. Bangunan dua lantai, dilengkapi tiga kamar utama ditambah satu kamar asisten rumah tangga, terdiri dari tiga type meliputi Sangkara, Adyatma dan Akusara. Di arah Utara, bangunan rumah tampak berderet dengan tata letak yang apik.

Menurut Tiffany, sebagian telah rampung dan dihuni. Namun ada juga yang menjadikan rumahnya sebagai second home. “Jadi kaya berlibur,” ujar Tiffany.

Diceritakan Tiffany, ada sekitar tujuh rumah melakukan customize, berupa penambahan atau pengurangan fasilitas.

“Semua kamar jadi di lantai dua, tapi ada yang pengen di lantai satu. Ada juga yang menambah gazebo,” tutur Tiffany.

, alamat di Jalan Ciburial, Ciparigi (Kedung Halang), Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Hunian dua lantai bergaya Bali Modern ini memiliki tiga type Sangkara luas bangunan 126 meter persegi, Adyatma luas bangunan 132 meter persegi dan Akusara luas bangunan 142 meter persegi.

Tiffany memaparkan, di , terdapat dua belas kavling Type Sangkara. Type ini memiliki luas bangunan 126 meter persegi, sedangkan bagian Hoek luas bangunan berukuran 132 meter persegi. Berikutnya Type Adyatma. Pada type ini terdapat dua puluh lima kavling, dengan luas bangunan 142 meter persegi. Bagian Hoek luas bangunannya mencapai 148 meter persegi. Terakhir Type Akusara, sebanyak dua belas kavling. Type Akusara memiliki luas bangunan hingga 174 meter persegi. Posisi Hoeknya mencapai 180
meter persegi.

Disetiap type rumah, sang pengembang Terra Nusa Indonesia, menghiasi halaman rumah dengan beragan tanaman hias. Sedikitnya terdapat tiga puluh satu jenis tanaman hias. Tamanan beraneka macam warna bunganya seperti Kemboja, Heliconia, Bakung Lele, Pacing Bulu. Ada juga tanaman berdaun lebar seperti Philodenron, Calethea Zebra, Calethea Silver ataupun tanaman berdaun runcing seperti Ophiopogon serta Pandan Bali. Kesemuanya tertata rapi, baik di areal pekarangan maupun di taman belakang rumah. Jika dipandang kehadiran tanaman hias itu terasa menentramkan.

, alamat di Jalan Ciburial, Ciparigi (Kedung Halang), Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Hunian dua lantai bergaya Bali Modern ini memiliki tiga type Sangkara luas bangunan 126 meter persegi, Adyatma luas bangunan 132 meter persegi dan Akusara luas bangunan 142 meter persegi.

Seolah tidak cukup menghadirkan lahan terbuka hijau dalam bentuk taman di halaman depan serta belakan hunian. , menyiapkan taman utama persis di tengah kawasan permukiman. Secara keseluruhan areal terbuka memiliki luas 3.142 meter persegi. Pada hamparan seluas 2.500 meter persegi, dipadati tanaman keras nanrindang yang tumbuh alami. Laksana Hutan Tropis dalam skala mini. Takpelak kualitas udara di , setara dengan udara pegunungan.

“Kita perhatikan betul soal ruang terbuka hijau. Kita pingin ngasih kenyamanan,” ujar Tiffany.

Tidak hanya kehadiran tanaman keras serta tanaman hias yang mengisi ruang terbuka hijau. Para penghuni di Cluster Terra Maharani juga difasilitasi Gedung Serba Guna serta Gazebo untuk bersosialita. Selaku pengembang Terra Nusa Indonesia, berusaha mewujudkan hunian yang penuh kenyamanan. (bdn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here