Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaH Supono: Saya Dukung PSBB, tapi Bansos Harusnya Segera Didistribusikan

H Supono: Saya Dukung PSBB, tapi Bansos Harusnya Segera Didistribusikan

BOGORDAILY.net – Anggota DPRD Provinsi Kabar dari dapil Kabupaten Bogor Supono menyatakan dukungannya, terhadap perpanjangan PSBB.

“Saya setuju ada perpanjangkan PSBB, cuma perlu lebih diperketat penerapan disiplin tinggal di rumah, masker, kerumunan dll,” ujarnya.

Namun disisi lain, kata dia, hendaknya segera direalisasikan bansos untuk masyarakat. Sehingga, dijamin kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Tapi, pemerintah juga harus segera mendistribusikan bantuan sosialnya, khususnya pangan, agar gerakan #dirumahaja bisa berjalan baik,” kata politisi PAN itu.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, ada beberapa catatan mengenai kesepakatan perpanjangan PSBB selama 14 hari kedepan.

Yaitu, meminta kepada Pemerintah Pusat untuk memberikan kewenangan, kepada daerah dalam penerapan sanksi tegas.

“Kita sudah melakukan PSBB selama 12 hari, masih banyak yang harus diperbaiki. Apalagi, jumlah kasus positif terinfeksi Virus Korona di Kabupaten Bogor ini semakin masif. Kami perlu adanya sinergitas, antara Pemerintah Pusat agar memberikan kewenangan kepada kami di daerah, untuk menerapkan sanksi tegas,” katanya kepada wartawan.

Menurut politisi PPP ini, pemberlakuan PSBB di Kabupaten Bogor kurang maksimal. Indikasinya, masih banyaknya masyarakat yang melanggar aturan tersebut.

Akan tetapi, jika diperpanjang ke lima daerah meminta agar memberikan kewenangan, kepada daerah masing-masing dalam penerapan PSBB tersebut.

“Kami juga dalam waktu dekat ini akan mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat, dalam rangka perpanjangan PSBB ini,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Ia mengatakan, pihaknya menyepakati perpanjangan kembali PSBB.

“Tadi para KDH Bodebek sepakat PSBB diperpanjang. Surat akan diajukan kepada Menteri Kesehatan melalui Gubernur Jabar. Pak Gubernur mendukung perpanjang PSBB dan segera berkomunikasi dengan Menkes,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here