Wednesday, 26 June 2024
HomeBeritaJumlah Kasus Kematian Akibat Corona jadi 15 Orang di Bogor

Jumlah Kasus Kematian Akibat Corona jadi 15 Orang di Bogor

BOGOR DAILY- Dinas Kesehatan Bogor menyatakan jumlah angka kematian akibat bertambah empat orang pada Senin (30/3). Penambahan kematian tersebut berasal dari dua orang yang positif terinfeksi dan dua pasien dalam pengawasan (PDP).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno yang merupakan Juru Bicara Pemerintah untuk Siaga Corona menyebutkan dengan penambahan tersebut, jumlah akibat infeksi di Bogor naik menjadi 15. Kasus tersebut berasal dari empat orang yang positif terinfeksi dan 11 orang PDP.

Selain melaporkan kasus kematian, ia juga menyatakan terdapat penambahan delapan infeksi menjadi 18 kasus.

“Empat kasus di antaranya meninggal dunia, sehingga dalam perawatan di Rumah Sakit saat ini ada 14 kasus,” katanya, Selasa (31/3).

Kemudian, untuk PDP jumlah tidak bertambah dan bahkan berkurang satu. Pasalnya, pada Minggu (29/3) kemarin tercatat 47 kasus, dan pada Senin hari ini tercatat 46 kasus.

Dari jumlah tersebut, enam kasus dinyatakan selesai dan 11 , sehingga PDP dalam pengawasan ada 29 kasus.

Menurut Retno, dari 11 kasus PDP yang meninggal dunia, semuanya telah menjalani tes Swab untuk mendeteksi . Tapi sampai saat ini belum ada hasilnya.

Saat ini tes masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes Kementerian Kesehatan. Kasus PDP yang pertama meninggal dunia di Kota Bogor, pada Senin (23/3).

Sedangkan, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pada Senin hari ini jumlahnya menjadi 654 orang, yakni meningkat 16 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 224 ODP dinyatakan selesai pemantauan, sehingga ODP dalam pemantauan jumlahnya ada 430.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here