Monday, 25 November 2024
HomeBeritaKRL Penuh Sesak Hingga Berdiri Pakai Satu Kaki, Social Distancing?

KRL Penuh Sesak Hingga Berdiri Pakai Satu Kaki, Social Distancing?

BOGORDAILY – Social Distancing yang gencar disosialisasikan pemerintah untuk mencegah penyebaran Corona atau Covid-19 tampaknya belum menunjukan hasil baik. Terbukti, kondisi kereta listrik (KRL) commuterline masih saja padat dan berdesakan, Senin (23/3).

Hal ini terjadi justru karena PT KCI memberlakukan pembatasan jam operasional kereta untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Achmad Arifandy Nasution mengaku kereta dari Bogor-Jakarta Kota penuh sesak dengan masyarakat yang ingin berkerja. Bahkan sebelum kereta datang para pengguna sudah ramai untuk menunggu.

“Penuh kereta yang dari Bogor. Kemarin-kemarin sebelum pengurangan jam segini (08.00 WIB) sepi,” kata Arifandy, Senin (23/3).

Hal yang sama juga dirasakan oleh Dinur Syafei sebagai pengguna rute Rangkas Bitung-Tanah Abang. Untuk keberangkatan pukul 07.29 WIB kereta sudah penuh dengan penumpang dari stasiun sebelumnya.

Dia mengaku saat di dalam kereta pun penumpang saling berdesakan dan tidak bisa bergerak layaknya kereta setiap pagi hari.

“Kaki gue saja melayang satu enggak bisa sentuh lantai. Padat banget, sumpek. Rata-rata pada pakai masker,” jelasnya.

Pembatasan Jam Operasional

operasional

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan membatasi jam operasional kereta mulai Senin (23/3) hingga dua pekan ke depan. Pembatasan itu guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, hal tersebut sudah berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, PT KCI. Sebab menyesuaikan dengan jam operasional transportasi di Jakarta, seperti halnya Transjakarta, MRT dan LRT.

“Mulai 23 Maret 2020 sampai dengan 5 April 2020 operasional KRL juga mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB,” kata Syafrin, Minggu (22/3).

Selain itu, jumlah perjalanan KRL juga dikurangi sebanyak 276 dari 991 perjalanan setiap harinya. Atau hanya melayani 715 perjalanan setiap harinya.

Perubahan Jadwal KRL

Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menyatakan, dalam perubahan jam operasional kereta commuterline jarak antar kereta kedatangan atau headway yakni 10-15 menit.

Jam operasional kereta commuterline mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB mulai Senin (23/3). Hal itu guna meminimalkan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Lintas Bogor/Depok Jakarta Kota PP (pulang pergi), headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3).

Selanjutnya headway itu juga berlaku untuk lintasan Bogor/Depok/Nambo Angke/Jatinegara , Bekasi Jakarta Kota dan Maja/Parungpanjang/Serpong – Tanah Abang PP.

Kemudian yakni lintasan Tangerang – Duri juga headway 10-25 menit pulang pergi (PP). Sedangkan untuk lintasan Tanjungpriok – Jakarta Kota headway nya yakni 15-3 menit untuk pagi dan sore.

“Untuk relasi Rangkasbitung – Tanah Abang dan Cikarang – Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00 – 20:00 WIB,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here