BOGORDAILY – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Pedati dan Lawang Seketeng meminta untuk diundur relokasinya setelah lebaran. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menegaskan relokasi akan sesuai dengan jadwal.
“Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada 6 Maret,” katanya kepada Bogordaily.net, ketika ditemui di Balai Kota Bogor.
Orang nomor satu di Kota Bogor itu tidak mempedulikan, keinginan para PKL meminta untuk direlokasi setelah lebaran. Menurutnya, pihaknya juga sudah berkordinasi demgan pihak Muspika dan unsur yang lainnya.
“Yang di Jalan Roda dan Lawang Saketeng nanti akan dipindahkan ke Lantai tiga Pasar Bogor dan itu sudah disediakan,” tegasnya.
Bima menegaskan, jika PKL di dua lokasi itu tidak ditertibkan maka kedepannya Kota Bogor akan semakin macet. Karena dilokasi tersebut adalah sumber kemacetan.
“Kedepan kan Kota Bogor akan macet, itu titik-titik macet disitu, kalau tidak ditertibkan maka akan macet, kita akan urai satu-satu,” tegasnya lagi.
Ia menambahkan, jika warga meminta Wali Kota Bogor untuk menunda relokasi, berarti Kota Bogor membiarkan kemacetan terjadi.
“Ini salah satu mengurai, jalan Roda dan Lawang Seketeng itu pusat kemacetan, lebar kan sampai ke BTN, kita akan memuliakan pedagang ditempatkan di tempat yang nyaman,” tukasnya. (Andi)