BOGORDAILY – Upaya pencarian terhadap Muhammad Alvin Dzikri Maulana (11) seorang anak laki-laki yang terseret arus di aliran Sungai Ciapus, kec. Ciomas, Kabupaten Bogor masih belum membuahkan hasil.
“Operasi SAR sudah dilakukan hingga sore tadi oleh tim SAR gabungan dengan hasil masih nihil. Saat ini dilakukan pemantauan secara visual, kemudian penyisiran akan kita lanjutkan esok pagi karena arus sungai semakin deras saat ini”, Pungkas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Adapun sebanyak 125 personil dari SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian hari ini terdiri dari, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab. Bogor, Damkar Kab. Bogor, Linmas Desa Sukamakmur, Polsek Ciomas, Koramil setempat, Satpol PP Ciomas, Polmas, Tagana Kab. Bogor, SAR MTA, Forkam, SAKTI, BPBD Kota Bogor, Perangkat Desa Sukamakmur, JKU Polmas Polres Bogor, SINTAS, Jana Buana, Tagana Kota Bogor, Tagana Tangerang, TRC Dinsob Kab. Bogor, dan Wapalapa.
Hendra juga menambahkan bahwa pada pencarian hari ini tim SAR gabungan terbagi menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit), dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Rafting sejauh 5 KM dari lokasi kejadian, lalu SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan LCR dari titik 5 KM ke titik 10 KM, kemudian SRU ketiga melakukan pencarian secara visual melalui darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian.
Sebelumnya diketahui pada Sabtu (29/2) korban bersama dengan tujuh temannya hendak bermain bola, dikarenakan hujan yang cukup deras akhirnya korban bersama dengan teman-temannya berteduh di Pos Keamanan Perum Pinus 3, namun saat berteduh korban terpeleset ke dalam selokan yang saat itu arusnya cukup deras sehingga korban terseret di selokan yang terhubung langsung dengan aliran Sungai Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor.(HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA)