BOGOR DAILY – Rencana Lockdown yang saat ini masih dalam pembahasan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor nampaknya telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal tersebut jika Pemerintah Kota Hujan itu menerapkan sistem yang disebut karantina wilayah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif jika kebijakan karantina wilayah atau lockdown itu diteraokan demi menekan penyebaran Virus Korona atau Covid-19.
“Kita diperintahkan untuk membuat gambaran umum perencanaan jika Kota Bogor, benar-benar lockdown. Karena, pimpinan melihat Kota Bogor dimungkinkan terjadi lockdownm tapi keputusan akhir ada di pimpinan,” katanya saat dihubungi Bogordaily.net, Minggu (29/3/2020).
Eko sapaan akrabnya menjelaskan, Dishub Kota Bogor, telah menyiapkan dua perencanaan baik mengantisipasi lockdown di pusat kota, maupun lockdown di seluruh wilayah Kota Bogor.
“Apabila keputusan lockdown pusat kota yang akhirnya dipilih, beberapa persimpangan jalan yang menuju pusat Kota Bogor akan dilakukan penyekatan arus lalu lintas,” jelasnya.
Ia menjelaskan juga, ada lima titik yang akan disekat nantinya. Yakni, Simpang Baranangsiang (menuju Tugu Kujang-SSA), Simpang Empang (menuju BTM/SSA), Simpang Jembatan Merah (dari Jl Merdeka-Jl Kapt Mulihat), Simpang Air Mancur (Jl Jend Sudirman-SSA) dan Simpang Pangrango (menuju SSA).
Akan tetapi, jika karantina seluruh wilayah Kota Bogor, maka titik-titik perbatasan yang akan difokuskan untuk dilakukan rekayasa dan pembatasan arus lalu lintas.
Yakni Simpang Baranangsiang (menuju Tugu Kujang/SSA), Simpang Empang (menuju BTM-SSA), Simpang Gunung Batu (menuju Jl Veteran), Simpang RSUD (menuju Jl Semeru/SSA), Simpang Air Mancur (menuju Jl Jend Sudirman/SSA), Simpang BORR (menuju Wr Jambu/SSA), Simpang Marwan (dari arah Pangrango/SSA), Simpang Ekalokasari (menuju Baranangsiang/SSA) dan U-turn Polsek Bogor Timur (menuju Baranangsiang/SSA).
“Jika terjadi, kita butuh 65 water barrier dan 27 personel. Sementara untuk full lockdown, kita butuh 130 water barrier, 9 rambu dan 52 personel,” tukasnya. (Andi)