BOGOR DAILY – Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam, mengatakan, bahwa efek narkoba jenis rembakau sintetis melebihi dari ganja. Hal itupun diungkapka olehnya, usai pres rilis di Mapolres Bogor, Selasa (10/3/2020).
Menurutnya, jika tembakau sintetis ini dikonsumsi oleh orang dengan tiga kali hisapan bisa membuat si penghisap menjadi tidak sadarkan diri seperti orang gila.
“Tiga kali hisapan juga udah keleyengan kalau tembakau sintetis ini,” katanya kepada Bogordaily.net.
Tersangka AM (19) dan DA (20) ditangkap di kontrakan pelaku, berlokasi di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Dari hasil pengembangan, petugas kemudian mengarah ke lokasi kedua di Jalan SMAN 7 Kranggan, Jati Sampurna, Bekasi.
“Mereka menjualnya dengan sistem online. Tapi tertutup harus menghubungi dulu. Alhamdullillah kami dibantu oleh jasa ekspedisi saat pengiriman,” ungkapnya.
Barang bukti yang diamankan yakni 5,22 kilogram serta 33 gram bibit tembakau sintetis. Atas perbuatannya, keduanya dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancama hukuman seumur hidup dan/atau denda Rp10 miliar. (Andi)