BOGOR DAILY- Ketua DPD PSI Kota Bogor Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso mengajak seluruh pengurus DPS PSI Kota dan Kabupaten Bogor untuk melakukan gerakan nyata guna melawan Intoleransi.
Ini menyusul adanya surat Bupati Bogor Ade Yasin soal larangan kegiatan Ahmadiyah.
“Kalau selama ini kita cuma bicara toleransi dan melawan intoleransi. Di depan kita ada tantangan nyata gerakan intolerean yaitu adanya surat bupati Bogor yg melarang kegiatan keagamaan pada jemaah ahmadyah,”ungkap Sugeng.
Menurutnya, surat tersebut telah memicu sekaligus memprovokasi kelompok intoleran untuk muncul ke permukaan.
“Saya menduga pasti ada kelompok ex HTI di balik gerakan intoleran tersebut dan juga ideologi wahabi,”terangnya.
Sugeng berkeyakinan bahwa banyak elemen masayarakat yang tidak setuju dengan larangan dan juga sikap radikal. Untuk itu, ia Meminta agar kelompok yang mencintai persatuan dan kesatuan bangsa ini tidak tinggal diam .
“PSI menyatakan sebagi partai yang menjunjung tinggi kesetaraan dan melawan intoleransi. Di depan mata anda ada tantangan nyata itu. Inilah gelanggang nyata yang harus kita masuki,”tuturnya.