BOGORDAILY – Memasuki hari kedua pencarian, tim SAR gabungan yang berjumlah 125 personil dikerahkan dengan memperluas area pencarian pada selasa (3/3) pagi ini. “Pagi ini kita perluas area pencarian hingga radius 15 KM dari lokasi kejadian dengan memaksimalkan unsur SAR yang ada di lapangan dengan membagi SRU menjadi 3 unit baik melalui jalur darat maupun menggunakan rafting boat apabila kondisi aliran sungai memungkinkan.” Pungkas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Beliau juga mengungkapkan area pencarian dibagi menjadi 3 (tiga) SRU dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Rafting sejauh 10 KM dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari titik 10 KM ke titik 15 KM, dan untuk SRU ketiga melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat hingga 2 KM dari lokasi kejadian.
Unsur SAR gabungan pagi ini melibatkan berbagai instansi dan organisasi masyarakat yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab. Bogor, Damkar Kab. Bogor, Linmas Desa Sukamakmur, Polsek Ciomas, Koramil setempat, Satpol PP Ciomas, Polmas, Tagana Kab. Bogor, SAR MTA, Forkam, SAKTI, BPBD Kota Bogor, Perangkat Desa Sukamakmur, JKU Polmas Polres Bogor, SINTAS, Jana Buana, Tagana Kota Bogor, Tagana Tangerang, TRC Dinsos Kab. Bogor, dan Wapalapa.
Diketahui korban tenggelam ketika korban bersama dengan tujuh temannya hendak bermain bola, dikarenakan hujan yang cukup deras akhirnya korban bersama dengan teman-temannya berteduh di Pos Keamanan Perum Pinus 3, namun saat berteduh korban terpeleset ke dalam selokan yang saat itu arusnya cukup deras sehingga korban terseret di selokan yang terhubung langsung dengan aliran Sungai Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. (humas kantor pencarian dan pertolongan jakarta/bdn)