BOGOR DAILY – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyebutkan, adanya virus korona yang saat ini sedang ramai di Indonesia khusunya di wilayah Bogor, tidak berdampak terhadap wisatawan untuk berwisata ke wilayah Puncak Bogor.
“Kalau saya orang puncak gak ada ah, disana rame terus liat aja Sabtu Minggu, gak ada ngaruhnya, saya bukan menyepelekan korona tidak berbahaya, gak usah panik lah,” katanya kepada Bogordaily.net, Kamis (5/3/2020).
Menurutnya, walaupun memang Kabupaten Bogor ini berdekatan dengan wilayah Depok, dimana dua orang warga Depok sudah dinyatakan positif korona dan sudah di isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
“Kalau yang buat panik itu kan di ada-ada saja, yang saya takutkan RAS pengambilan uang kan bahaya itu, ekonomi itu bisa turun, itu yang ditakutkan saya,” ungkapnya.
Masih kata politisi Gerindra, pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah melakukan pengecekan dan antisipasi dikawasan Puncak Bogor.
“Itu kan hanya antisipasi, di puncak itu sampai hari ini saya cek dua rumah sakit di Gunawan dan Ciawi itu gak ada. Sampai hari ini di puncak tidak ada indikasi hasil pemeriksaan di dua rumah sakit itu, kunjungan wisata itu kan bukan hanya asing tapi kan banyak juga warga Indonesia asli ke sana,” tukasnya. (Andi).