BOGOR DAILY- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bergerak cepat dalam menghadapi penyebaran virus corona (COVID 19). Ia berpesan kepada warga Jakarta agar menghindari kegiatan yang berkerumun.
Beberapa kegiatan yang disorot adalah rapat, pengajian atau majlis taklim hingga arisan. Namun juga resepsi pernikahan. Bahkan Anies memberi himbauan agar saat ini untuk menunda resepsi pernikahan tersebut.
Namun, jika memang harus dilaksanakan, ia memberikan syarat. “Penyelenggara harus melakukan langkah lugas dan disiplin,” sebut Anies, Minggu (15/3/2020).
“Harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh tamu sblm masuk ke ruangan acara, kedua hrs ada ruang isolasi bagi tamu yang bila ditemukan tidak sehat bisa diantarkan ke ruangan itu, tiga harus ada hand sanitiizer di pintu masuk dan pintu keluar. Ga boleh ada jabat tangan melakukan interaksi dengan bersentuhan,” sebutnya.
Kegiatan yang bersifat kerumunan memang sebaiknya harus dihindari terlebih dahulu. Pasalnya, saat ini penyebaran lewat antar individu sangat mungkin berpotensi terjadi. Pun dengan resepsi pernikahan yang mengumpulkan banyak orang.
“Saya berpesan ke semua penyelenggara pernikahan, semua prosedur itu harus dilakukan dengan disiplin. Jangan merendahkan resiko penularan,” kata Anies.