BOGORDAILY – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan ada 569 ribu orang TKI yang bakal pulang kampung (mudik) lewat Pelabuhan di Tanjungbalai. Pimpinan DPRD Sumut, Salman Alfarisi, meminta seluruh TKI itu diisolasi selama 14 hari.
“Prosedur penanggulangan COVID-19 harus dijalankan secara standar. Jangan sampai ada kelonggaran-kelonggaran. Harus ketat,” kata Salman, Kamis (23/4/2020).
Dia meminta Pemprov tidak menyerahkan urusan pemeriksaan dan kewajiban karantina para TKI ke aparat desa ataupun Kabupaten/Kota masing-masing. Dia menilai Pemprov Sumut harus langsung turun tangan melakukan pemeriksaan dan isolasi terhadap para TKI ini.
Salman meminta Pemprov menyiapkan lokasi karantina bagi TKI yang baru pulang itu. Setelah para TKI diyakini sehat, maka Pemprov bisa memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus menyediakan tempat untuk isolasi selama 14 hari kepada para pemudik itu dan meyakinkan setelah 14 hari baru bisa kembali ke kampung masing-masing,” ucapnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengatakan ada 569 ribu TKI dari Malaysia akan pulang kampung ke Tanah Air melalui Sumut. Dia meminta bantuan aparat TNI-Polri untuk turut mengawal kedatangan para TKI ini untuk mengantisipasi kerepotan yang dapat terjadi.
“Ini yang harus kita antisipasi, akan masuk TKI sebanyak 569 ribu dari Malaysia. TKI ini dari seluruh Indonesia. Mereka minta buka dari Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai,” tutur Edy saat mengikuti Operasi Aman Nusa II Toba Penanggulangan COVID-19 di Medan, Rabu (22/4).