Thursday, 25 April 2024
HomeKabupaten Bogor6 Positif Korona dan 113 PDP Diisolasi di RSUD Cibinong

6 Positif Korona dan 113 PDP Diisolasi di RSUD Cibinong

BOGORDAILY.net – Sebanyak enam orang yang terpapar Virus Korona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Direktur , Dr Fusia Meidiawaty.

“Di yang sedang menjalani isolasi ada enam orang,” katanya saat dihubungi, Rabu (8/3/2020).

Dr Fusia Meidiawaty menjelaskan, sejauh ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah ditangani ada sebanyak 113 orang dan enam orang positif Covid-19.

“Terhitung sejak Selasa kemarin malam (7/3/2020) tadi, total di rawat berstatus PDP sebanyak 113 orang, dan 6 jiwa terkonfirmasi positif Corona,” jelasnya.

Sekedar diketahui, Jumlah Positif Virus Korona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah. Kali ini bayi berusia tiga bulan asal Kecamatan Cibinong terinfeksi Positif Korona.

Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, untuk hari ini Selasa (7/4/2020) ada dua terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Korona, diantaranya bayi asal Cibinong berusia tiga bulan dan laki-laki berusia 55 tahun asal Citeureup positif juga.

“Ada dua yang terkonfirmasi saat ini positif bayi asal Cibinong dan Lelaki usia 55 asal Citeureup,” katanya dalam pres rilis yang diterima Bogordaily.net per pukul 19:30 WIB.

Ade Yasin, yang juga ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor ini menjelaska, kedua pasien sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) rujukan pemerintah.

“Jadi total yang positif ini ada 23 orang terkonfirmasi, tiga orang meninggal dan tiga orang sembuh, dan masih menjalani isolasi saat ini ada 17 orang,” jelasnya.

Sementara untuk Orang Dalam Penanganan (PDP) ada 324 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan ada sebanyak 325 orang. Yang meninggal PDP ada sembilan orang masih menunggu hasil Swab dari Litbankes Kemenkes RI.

“Yang meninggal PDP ada sembilan masih menunggu apakah positif atau tidak. Saya meminta, agar masyarakat tetap waspada, jangan panik, jaga kebersihan, dan hindari keramaian,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here