BOGORDAILY.net – Suasana dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor tahun anggaran 2019, sangat berbeda dengan seperti biasanya.
Kali ini, dalam LKPJ tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan itupun nampak para pimpinan dewan, bupati dan wakil bupati dan anggota dewan lainnya berjauhan. Hal itupun merupakan bentuk menghindari sentuhan fisik atau sosial Distancing.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan, pada LKPJ tahun anggaran 2019 ini hanya diwakili oleh para pimpinan DPRD dan Fraksi saja. Sedangkan, untuk anggota dewan yang lainnya hanya melihat dalam Video Conference.
“Kali ini dalam rapat paripurna ini hanya dihadiri bupati dan wakil bupati dan para pimpinan dewan, serta para pimpinan fraksi saja yang ikut dalam laporan tersebut. Untuk anggota lainnya hanya melihat dalam Video Conference saja,” katanya, kepada wartawan, Selasa (14/4/2020).
Menurutnya, dalam LKPJ tahun 2019 itupun membahas mengenai pertanggung jawaban pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran untuk pembangunan pada tahun 2019 kemarin.
“Intinya itu membahas pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2019, ada banyak poin yang tadi dibahas juga, termasuk jelang penerapan PSBB di Kabupaten Bogor,” tukasnya. (Andi).