BOGOR DAILY – Kepala BPKAD Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, mengungkapkan, mengenai kebutuhan anggaran wabah Virus Korona atau Covid-19 dan rehabilitasi pasca bencana alam di Bumi Tegar Beriman sebanyak Rp457 Miliar.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut terbagi bukan hanya untuk Covid-19 dan penanganan pasca bencana saja. Akan tetapi ada juga untuk bantuan masyarakat miskin yang sesuai dengan Program Keluarga Harapan (PKH).
Didi sapaan akrabnya ini menyebutkan, untuk kebutuhan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor ini sebesar Rp377 Miliar.
-Kebutuhan Covid-19 di bidang kesehatan sebesar Rp196 Miliar. Diantaranya :
Dinas Kesehatan Rp8 miliar, Insentif tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Rp38 miliar. RSUD Cibinong sebesar Rp45 miliar. RSUD Ciawi sebesar Rp29 miliar. RSUD Leuwiliang sebesar Rp31 miliar. RSUD Cileungsi sebesar Rp24 miliar dan Rumah Sakit Darurat Rp17 miliar.
-Kebutuhan Covid-19 di luar bidang kesehatan sebesar Rp181 miliar, diantarannya :
Penambahan belanja tidak terduga sebesar Rp20 miliar, Penambahan bantuan sosial tidak terencana Rp5 miliar. Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) sebesar Rp1 miliar. Dinas Pemadam Kebakaran sebesar Rp1 miliar. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebesar Rp1 miliar. Dinas Sosial sebesar Rp152 miliar. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebesar Rp1 miliar serta Gugus Tugas Covid-19 sebesar Rp5 miliar.
Ia juga menjelaskan, untuk Kebutuhan penanganan pasca bencana alam sebesar Rp99 miliar. Diantaranya :
Dinas PUPR sebesar Rp27 miliar. Dinas Pendidikan (Disdik) Rp7 miliar. Huntap Kecamatan Sukajaya (penyiapan lahan untuk pembangunan Huntap dan Fasilitas Pendukung sebesar Rp35 miliar. Huntara bantuan rumah di Sukajaya dan Nanggung sebesar Rp5 miliar dan bantuan perbaikan rumah rusak sedang dan berat akibat bencana sebesar Rp24 miliar.
“Intinya anggaran ini yang pertama untuk pasca bencana dari mulai Cigudeg, Jasinga, Nanggung, Sukajaya, Gunung Putri, itu sudah di bahas dan sudah disetujui DPRD. Dan yang kedua itu untuk bencana Covid-19 itu intinya Rp457 miliar untuk pasca bencana dan Covid-19,” katanya. (Andi).