BOGORDAILY.net – Media sosial sering membuat orang kehilangan akal sehat. Video aksi tiga remaja ini salah satunya.
Ketiganya beraksi gila, memamerkan payudara mereka saat live di Instagram. Entah apa yang merasuki ketiganya.
Ya, aksi siswi SMA di Pulau Pisang, Kalimantan Tengah ini menggegerkan warga. Pasalnya para siswi itu memamerkan payudaranya saat live di Instagram. Para siswi ini harusnya mengisi kegiatan dengan belajar selama libur karena wabah corona. Perbuatan tak senonoh itu sangat disayangkan oleh pemerintah setempat.
Dilansir dari Antaranews.com (22/04/2020), aksi yang dilakukan para siswi salah satu SMA di Pulau Pisang, Kalimantan Tengah ini menarik perhatian masyarakat. Berawal saat ketiga remaja putri itu melakukan live di Instagram sambil bergoyang mengikuti lagu house music.
Ketiga siswi itu tampak mengenakan pakaian yang terlalu seksi. Beberapa kali para siswi itu membuka bra yang dikenakan sehingga payudara mereka terekspos kamera. Disebut dalam video itu adalah siswi SMA di Pulau Pisang namun video tersebut dibuat di Palangkaraya.
“Video ini sudah banyak beredar dalam satu pekan terakhir, karena pelakunya yang masih remaja putri ini adalah siswi SMA di Kota Pulau Pisang,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pulau Pisang, Tandean Indra Bela.
Dilansir dari Detik.com, Kamis (23/04/20), Ketua Komisi I DPRD Pulang Pisau Tandean Indra Bela, yang membawahkan bidang pendidikan, mengatakan pihak sekolah harusnya melakukan monitoring kepada siswa-siswi selama aktivitas belajar-mengajar di sekolah dihentikan sementara akibat penyebaran pandemi COVID-19.
Tandean mengatakan siswi itu tak cukup hanya diawasi namun juga diberikan binaan. Aksi tak senonoh tersebut adalah hal yang tak pantas dilakukan terlebih oleh seorang pelajar.
“Kalau terdapat pelanggaran UU ITE, pihak berwajib bisa segera memberikan tindakan. Begitu juga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat bisa memberikan pembinaan,” ucap Tandean.
Mendengar aksi tak senonoh yang dilakukan siswi SMA, anggota Polres Pulau Pisang langsung mengambil tindakan tegas. Polisi menyelidiki akun Instagram @_eyyen_ yang mengunggah video tersebut. Sementara perekam video tersebut adalah akun @Keviljhns.
Ketiga remaja putri itu itu sudah diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Ketiganya sudah mengakui perbuatannya dan berjanji tak mengulanginya lagi.
“Ketiga remaja putri ini sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” kata Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada.
Meski demikian, proses hukum tetap berlanjut. Ketiga remaja itu diserahkan ke Polresta Palangkaraya karena video itu dibuat di Palangkaraya.(*/bdn)