Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaHuntara Apakabar? DPRD Pertanyakan Penanganan Korban Pasca Bencana di Bogor Barat

Huntara Apakabar? DPRD Pertanyakan Penanganan Korban Pasca Bencana di Bogor Barat

BOGOR DAILY – Anggota Komisi III dan IV DPRD Kabupaten Bogor pertanyakan sikap Pemerintah Bumi Tegar Beriman, dalam tindak lanjut penanganan bencana di empat kecamatan yaitu Kecamatan Nanggung, Jasinga, Cigudeg, dan Sukajaya, yang sampai saat ini dinilai luput dari perhatian.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, mengatakan, sudah 92 hari pasca penanganan pasca bencana yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2020 silam, Pemkab Bogor dinilai tidak serius untuk menangani korban bencana tersebut.

“Melihat kondisi terkini, memang masih sama seperti awal terjadinya bencana, masyarakat terdampak bencana alam masih hidup di tenda-tenda pengungsian sementara yang jauh dari kata layak,” katanya kepada Bogordaily.net, Jumat (3/4/2020).

Masih kata Aan sapaan akrabnya, sesuai dengan data yang seharusnya ada 1442 Hunian Sementara (Huntara) dan yang harus dibangun atau Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 3598. Tapi, kenyataannya masyarakat masih terus bertahan di hunian yang terbuat dari swadaya relawan.

“Saya ingat tanggal 14 Februari 2020, kita pernah mengadakan rapat gabungan antara Komisi III, Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor dan beberapa SKPD terkait, yang hadir saat itu ada dari BPBD, Dinsos, Dinkes dan DPKPP yang membahas anggaran perubahan parsial terkait penanganan korban bencana alam termasuk pembangunan huntara dan huntap,” ucapnya.

Menurut Aan yang merupakan mantan Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bogor ini, anggaran yang seharusnya ada di perubahan anggaran parsial, tetapi tidak ada sama sekali anggaran tersebut tercantum.

“Tidak ada sama sekali anggaran tersebut yang kemarin sudah dibahas dan disepakati bersama, ada niat ga dari para penyelenggara Pemerintahan Kabupaten Bogor untuk maksimal membantu saudara-saudara kita di pengungsian. Kita sudah sama-sama menekan ego untuk ayo duduk bersama membahas hal ini, tapi kalau begini caranya, ini sama saja ngajak kucing-kucingan, boleh saja saya berasumsi ada unsur politis yang bermain kalau begini caranya,” tegas Aan.

Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Bahwa, dirinya juga meminta agar Pemkab Bogor tidak melupakan penanganan pasca bencana di wilayah Kabupaten Bogor wilayah Barat, ditengah pandemi Virus Korona atau Covid-19.

“Mereka berbulan-bulan tinggal di tenda, nyambungnya ke Covid-19 sampai saat ini mereka masih berinteraksi dengan luar ada bantuan dari Jakarta dan beberapa wilayah. Kalau sampai virus kesana kan lebih kasian lagi. Kita harus pikirkan nasib mereka bersama-sama,” singkatnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here