BOGOR DAILY – Penanganan COVID-19 pada masyarakat ternyata ada dua hal yang harus diperhatikan, Disiplin dan Kebersihan, jika keduanya mampu dilaksanakan dengan penuh kesadaran, maka tidak akan sulit seperti sekarang. Masyarakat harus membiasakan diri hidup bersih. Hai itu disampaikan Kepala Desa Pamagersari Nurohman, Rabu (8/42020).
“Kami dari Pemerintah Desa bersama Perangkat RW, RT, Karang Taruna dan Masyarakat bahu membahu melakukan pencegahan COVID-19 sedini mungkin, agar kami tidak terjangkit virus tersebut,” ujar Nurohman.
Lebih jauh Nurohman menceritakan, pada Selasa (7/4/20), pihaknya telah menindaklanjuti Kebijakan dari Pemkab. Bogor, tentang Penanganan COVID-19 di wilayah Kab. Bogor dan khususnya di Desa Pamagersari, dengan melibatkan para Ketua RW dan Ketua RT.
Hingga saat ini, pihaknya sudah menyediakan perlengkapan pencegahan COVID-19, yakni Cairan Disinfektan, Cairan Hand Sanitizer yang diperuntukkan bagi warga. Terkait penyemporotan cairan disinfektan, pihak Pemdes Pamagersari juga sudah melaksanakannya hingga ke seluruh rumah warga secara berkala, jelas Nurohman.
“Sementara, untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) salah satunya berupa masker, Pemdes Pamagersari sudah menyiapkan untuk tahap awal sebanyak 500 pcs dan langsung akan dibagikan kepada para Staf Kantor Desa, Perangkat Desa (Ketua RW dan Ketua RT),” papar Nurohman.
Sidampaikan Nurohman, pihaknya juga melakukan upaya karantina mandiri yang saat ini dilakukan diberbagai wilayah. Jika ada warganya yang berasal dari daerah zona merah, seperti yang dikategorikan Pemerintah Pusat, ingin kembali ke rumahnya. Maka mereka dihimbau supaya melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
“Kami mengambil tindakan teesebut karena kita tidak memiliki alat yang memadai untuk mengetahui atau mendekteksi apakah seseorang sudah terjangkit COVID-19,” jelasnya. (rian/bdn)
