BOGOR DAILY-Penyebaran virus Covid 19 masih terus menghantui masyarakat. Bahkan jelang Ramadan, belum ada tanda tanda wabah virus Covi-19 itu akan berakhir. Kondisi ini membuat Anggita DPRD kabupaten Bogor turut prihatin.
Usep Saefulloh, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor ini mengatakan bahwa masyarakat harus turut serta mengambil peran dalam membantu pemerintah menekan jumlah pasien yang terpapar virus covid -19.
Salah satunya dengan mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Menyambut bulan romadhon ini semoga kita terus mematuhi PSBB tentang Covid 19. Ini bagiam dari ikhtiar. Selain dengan berdoa. Keduanya ini adalah cara terbaik menyikapi wabah yang kian hari kian memprihatinkan,” jelas Usep Saefuloh kepada Bogordaily.
Wakil rakyat dari fraksi PAN Kabupaten Bogor ini mengungkapkan, penanggulangan wabah Covid 19 menjadi tanggungjawab bersama.
Selain peran pemerintah yang harus lebih optimal dalam penyediaan persoalan ekonomi. Karena suka tidak suka. Dampak ekonomi akan sangat dirasakan oleh semua elemen.
“Bantuan jaring pengaman sosial harus tepat sasaran,” imbuh kang Usep sapaan akrabnya.
Menurutnya, penuebaran virus corona di Kabupaten Bogor sudah semakin mengkhawatirkan. Sebab, 50 persen dari 40 kecamatan yang ada sudah terpapar. .
Jika tidak tumbuh kesadaran bersama memutus mata rahtai ini, lanjut Usep, hal ini akan membawa persoalan yang lebih signifikan terhadap kehidupan sosial dan kemasyarakatan.
” Mari Bersama sama bahu membahu memutus mata rantai penyebaran dengan mamatuhi anjuran pemerintah dalam PSBB,” pungkas Kang Usep (gib)